MERANGIN – Kembali bermasalah seleksi PPPK di Merangin, jadi sorotan publik. Tak tinggal diam, GMM Jambi bakal gelar aksi di Polda Jambi.
Hal ini dikatakan Fadel Muhammad Sabirin, Ketua GMM Jambi pada wartawan, Jumat (1/11/2024).
Sejumlah kejanggalan terus mencuat ke publik. Dugaan permainan data, hingga aturan pelan-pelan sampai ke masyarakat.
“Kita tidak boleh diam dengan kejadian ini. Ada ratusan nasib honorer yang seharusnya mendapatkan kesempatan, malah yang honorer baru lolos database,” kecam Fadel.
Ratusan honorer dari RSUD Kolonel Abundjani, Dukcapil Merangin dan Dinas PUPR tak lolos dalam seleksi PPPK 2024. Para honorer itu telah bekerja belasan tahun, tak masuk database.
Justru honorer baru, angkatan 2021 yang terdata dalam pangkalan data BKN.
Terbaru, munculnya data Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang bisa-bisanya masuk database.
Baca Juga : Bocor, 4 TKS di RSUD Kolonel Abundjani Lolos Database BKN
Karena itu, Gerakan Mahasiswa Merangin Jambi (GMM Jambi) bakal memperjuangkan ketidakadilan Seleksi PPPK ini di Polda Jambi.
“Kita sudah diskusikan dengan mahasiswa di GMM Jambi, termasuk hasil seleksi PPPK 2023 yang telah berproses hukum tapi tidak jelas ujungnya,” tutup Fadel.
Sebagai informasi, pada seleksi PPPK 2023 lalu sejumlah kejanggalan juga terjadi. Polisi telah memproses 10 honorer PPPK bahkan sampai ke BKN. Namun sayangnya, kasus ini seakan tak berujung.