Pabrik Karet Tutup, Dewan Desak Pemprov Jambi

JAMBI – Masyarakat di Provinsi Jambi banyak yang mengeluh, pasalnya banyak pabrik karet yang ditutup. Dewan desak Pemprov Jambi, segera Carikan solusi.

Hal ini disampaikan anggota Komisi II DPRD Provinsi Jambi, Evi Suherman saat dikonfirmasi Dinamikajambi.com pada Jum’at (27/03/2020).

Pada pemberitaan sebelumnya, masyarakat di Provinsi Jambi, terutama petani karet banyak yang mengeluh, karena pabrik tutup.

Tak ayal, hasil panen mereka pun tidak bisa dijual. Tentu hak ini akan menjadi masalah baru bagi petani, karena selain harganya yang murah, kini malah tidak bisa mereka nikmati hasil panennya.

Nah menanggapi hal tersebut, Komisi II selaku wakil rakyat yang membidangi hal tersebut, akan segera berkomunikasi dengan pimpinan DPRD Provinsi Jambi, agar dapat segera memanggil dinas terkait, agar berupaya pabrik ini tidak ditutup.

“Kita akan sampaikan ini ke pimpinan dewan melalui WhatsApp dewan. Nanti beliau lah yang akan memanggil dinas terkait,” kata Evi melalui selulernya.

Dirinya sangat menyayangkan, jika pabrik karet yang ada di Provinsi Jambi ini tutup. Karena selain memberikan dampak yang signifikan bagi Petani, hal ini juga akan memperburuk keadaan petani karet.

Untuk itu, dewan dapil Sarolangun-Merangin ini berharap dan desak Pemprov Jambi agar segera memberi solusi, supaya pabrik ini tidak jadi ditutup.

“Saya berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov/red) agar mencari solusi, agar tidak ditutup. Kasian sama masyarakat untuk menjual hasil kebunnya,” bilangnya.

Lihat juga video : Update Data Terbaru COVID-19 di Provinsi Jambi

Tak hanya itu, dewan asal Kabupaten Sarolangun ini juga menyarankan, kepada para petani karet saat ini, agar menyimpan hasil panennya terlebih dahulu, di tempat yang aman untuk kualitas barang dan nilai jualnya.

“Karena ini musibah, sebaiknya petani simpan dulu karetnya, menjelang situasi aman dari Corona.” Tuturnya. (Nrs)

Redaksi Dinamika Jambi

Kontak kami di 0822 9722 2033