SAROLANGUN – Satuan Polisi Pamong Praja Sarolangun, Jumat (28/12) kembali berhasil mengamankan minuman keras yang akan dijual pada saat pergantian tahun baru nanti. Untuk mengamankan barang haram tersebut Satpol PP harus menempuh perjalanan selama 3 jam lamanya yakni di Batang Asai.
Kasat Satpol PP Riduan S.Stp mengatakan Miras yang berhasil diamankan sebanyak 236 botol yang terdiri dari berbagai merek mulai dari Asoka, New Port dan Bir Bintang.
“Pagi tadi kami bergerak ke Batang Asai dalam rangka operasi miras, hal ini sesuai dengan intruksi pak bupati, dengan nomor surat : 460/0954/bina-kesra/2018 tentang larangan merayakan tahun baru dengan hal-hal yang bersifat hiburan. Untuk di Desa Pekan Gedang Kecamatan Batang Asai kita temui 228 botol Miras, sedangkan 8 botol di Desa Sungai Baung Kecamatan Sarolangun. Jadi total keseluruhan 236 botol,” ungkap Riduan
Selain dari menindaklanjuti perintah Bupati Sarolangun, Satpol PP juga mendapatkan laporan dari masyarakat setempat bahwa ada pedagang yang menjual miras tersebut.
“Berdasarkan laporan masyarakat bahwa di batang asai menjelang pergantian tahun ini beredar minum keras yang sengaja distok oleh pedagang untuk dijual pada saat pergantian tahun baru,” jelasnya
Didalam melakukan tindakan tersebut, Satpol PP bergerak dengan kekuatan personil sebanyak 13 orang, mengingat tempatnya jauh dan juga keterbatasan kendaraan. Sebab untuk mencapai TKP, petugas harus menggunakan kendaraan Double Kabin.
“Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami mendapat dukungan dari masyarakat di batang asai dan juga pihak pemerintah kecamatan mendukung penuh serta para kades di dalam kecamatan batang asai, Pada intinya masyarakat juga sudah merasa gerah dengan adanya peredaran miras ini,” bebernya
Saat disinggung pada saat melakukan tindakan penyitaan miras tersebut, apakah ada perlawan yang dilakukan pemilik toko ? Riduan bilang tidak ada.
“Alhamdulilah Pada saat kami melakukan tindakan ini tidak ada perlawanan dari pemilik, jadi semuanya berjalan dengan aman, dan Operasi tadi kami laksanakan pada pukul 11:00 sebelum sholat jum’atan,” tandasnya (Ajk)