Mahasiswa Tagih Janji Gubernur Soal Jalur Khusus Batubara, Ini Jawaban Haris

BERITA JAMBI – Ratusan mahasiswa desak atau tagih janji Gubernur soal pembangunan jalur khusus Angkutan Batubara, hingga lakukan aksi di jalanan dan gedung DPRD Provinsi Jambi. Al Haris bilang ini di hadapan pendemo.

Sebelumnya, ratusan mahasiswa yang tergabung dari beberapa elemen organisasi di jambi, lakukan aksi demonstrasi pada Jumat, (12/11/2021).

Aksi tersebut yakni mahasiswa tagih janji Gubernur Jambi yang katanya mau buat jalur khusus angkutan batubara.

Tak ayal,  Gubernur Jambi, Al Haris beserta Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto beserta rombongan.

Baca juga : Wacanakan Jalur Kereta Api Pengangkut Batu Bara di Jambi, Ini Kata Gubernur

Bertempat di Kantor DPRD Provinsi Jambi, pihaknya menyampaikan beberapa tuntutan. Diantaranya, meminta pengesahan serta pembangunan jalur khusus, agar segera di realisasikan. Tak lupa, Mahasiswa juga menyampaikan agar Perda Angkutan Batubara, yang mengatur jam operasional untuk segera di revisi.

Bukan tanpa alasan, hal itu di sinyalir bahwasanya jalur lintasan truk batubara, yang berada di antara 2 Kampus terbesar tersebut kerap memakan korban jiwa.

“Kami meminta, jalan Sungai Duren sampai Simpang Rimbo, suci bagi lintasan masyarakat dan mahasiswa,” teriak salah satu orator, saat berdialog bersama Gubernur.

Tanggapan Gubernur

Menanggapi tuntutan para pendemo, Gubernur Jambi, Al Haris menuturkan, saat ini telah menyusun beberapa kebijakan jangka pendek, maupun jangka panjang.

Untuk jangka pendek, bilangnya, melalui pos pengawasan yang berada di beberapa titik. Dengan pos tersebut, akan mengawasi pelanggaran jam operasional hingga tonase.

“Jangka pendeknya, kita tertibkan dulu truknya. Kemudian, untuk tonasenya juga kita tertibkan. Kalau aturan menyebutkan maksimal 8 ton, tidak boleh lagi 13 ton,” ungkap Haris, saat di hadapan mahasiswa.

Senin Bertemu Investor, Bahas Jalur Khusus

Sementara, untuk jangka panjangnya pada Senin mendatang, Pemerintah Provinsi Jambi dan Forkompimda lainnya, beserta investor akan menggelar sebuah pertemuan.

Pada pertemuan mendatang, sambungnya, akan membahas rencana pembangunan jalur khusus angkutan batubara. Yang mana, sejauh ini sejumlah investor telah menyetujui, akan adanya jalur khusus tersebut.

“Jangka panjangnya, Senin kami rapat mengundang 5 Bupati, yang memiliki tambang batubara. Dan juga, kita juga mengundang 2 orang, yang bersedia membangun jalur khusus. Setelah itu, nanti kita buat kesepakatan, supaya segera bekerja bangun jalur khusus.” bebernya.

Disamping itu, Mahasiswa juga membeberkan, bahwasanya saat ini terdapat potensi jalur alternatif, yang memungkinkan untuk di tindak lanjuti oleh Pemerintah. Adapun rute tersebut, melalui jalan samping Gedung DPRD Kabupaten Batanghari, yang tembus ke Tempino, Muaro Jambi.

Dengan demikian, jika rute alternatif tersebut diberlakukan, maka angkutan Batubara tidak lagi melintasi Kampus Universitas Jambi dan UIN Sultan Thaha Syarifudin.

“Saya sudah pernah survey kesana, memang jalannya smepit dan pemukiman. Yaudah begini, besok saya dengan Kapolda, akan survey kembali ya.” tutupnya. (Tr01)

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033 Email : Erwinpemburu48@gmail.com Ikuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube