Kisah Inspiratif, Pernah Jadi Ojol Hingga Kuli Bangunan, Kini Pria Ini Jadi Polisi

VIRAL – Nasib seseorang tidak ada yang tahu bagaimana di hari esok, entah jadi orang yang gagal atau berhasil. Salah satunya kisah pria ini, yang bekerja sebagai Ojol hingga kuli bangunan, kini jadi seorang polisi.

Kisah inspiratif pria ini menjadi salah satu contoh, bahwa masa depan seseorang tak bisa di lihat dari hari ini. Betapa tidak, siapa sangka Ia yang dulunya jadi Ojol hingga Kuli bangun, kini jadi polisi.

Baca juga : PPKM Level 4 Diperketat di Kota Jambi, Berikut Aturan Lengkapnya Termasuk Sanksinya

Sebagaimana di ketahui, dalam hidup sikap pantang menyerah dan ikhlas menjalani segala sesuatunya, bakal menghasilkan kebaikan. Seperti sosok pemuda yang tak kenal lelah berikut ini.

Mencoba peruntungan mencari pundi-pundi rupiah sebagai pengemudi ojek online (Ojol), hingga kuli bangunan pernah di jalani. Rasa pahit itu terbayar, tatkala Ia mendaftar pendidikan sebagai polisi.

Di nyatakan lolos, ada reaksi haru dari keluarga yang seolah tak percaya. Seperti apa kisahnya? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Pontang-panting Mengadu Nasib

Tak mudah terlahir dari keluarga yang sederhana, untuk mencari penghidupan. Begitu pula dengan sosok putra dari seorang pemulung barang bekas berikut. Tahun 2020 menjadi percobaan pertama baginya, untuk mencari penghasilan melalui ojek online.

“Di tahun 2020 saya bekerja Grab (pengemudi). Ini pas ketiduran di basecamp gara-gara menunggu orderan masuk,” tulisnya, di kutip dari akun Instagram @dunia_kaumhawa.

Ia tak serta-merta berhenti pada satu pekerjaan saja. Dari mengantar minuman kemasan, berjualan ketupat dan keripik, sopir angkutan barang, hingga kuli juga di jajalnya. Setengah penghasilan dari hampir semua pekerjaannya tersebut, di berikan kepada sang ibunda untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Pernah jadi kuli bangunan, uangnya di pakai buat kebutuhan sehari-hari sama kasih ke mamak,” terangnya.

“Pernah jadi sopir pindahan juga. Uangnya di bagi dua sama mamak,” sambungnya.

Daftar Polisi

Tak berselang lama, pemuda itu memberanikan diri untuk mengikuti serangkaian pendaftaran polisi. Meski membutuhkan waktu yang tak singkat, pemuda tersebut tak segan untuk terus berjuang mengumpulkan berkas persyaratan.

“Pada akhirnya, saya mengadu nasib mendaftar Polri tahun pertama. Mengurus berkas sampai 1 minggu baru selesai semua. Setiap tes, saya selalu sendiri, gak pernah di antar orangtua,” tulisnya.

Sempat berkecil hati. Hal itu beberapa kali di rasakannya lantaran mendengar cerita dari sejumlah kawan seperjuangan. yang rela merogoh kocek untuk sekadar mengikuti bimbingan belajar. Sementara, Ia hanya bermodalkan belajar mandiri.

“Selalu minder karena peserta yang lain mengikuti bimbingan belajar, sedangkan saya cuma belajar otodidak sendiri,” ungkapnya.

Lulus Seleksi Masuk Pendidikan Bintara

Perjuangan serta pengorbanannya selama ini, membuahkan hasil yang manis. Pemuda yang selalu gigih dan pantang menyerah dalam mencari penghidupan itu, akhirnya dinyatakan lolos seleksi untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri.

“Pada akhirnya, hari yang di tunggu-tunggu tiba dan saya di nyatakan lulus. Terpilih mengikuti pendidikan Bintara Polri,” jelasnya.

Berita lain : Senin Mulai Diterapkan, Ini 7 Titik Penyekatan di Kota Jambi

Mengetahui putranya bakal menjadi seorang polisi, sang ibunda pun menangis haru bercampur bahagia saat dihubungi. Cerita sang pemuda tersebut merupakan bukti, keadaan yang kurang menguntungkan bukanlah suatu kutukan.

“Pesan buat semuanya, jangan pernah menyerah dengan keadaan. Tetap semangat karena rezeki itu tidak ada yang tahu,” pungkasnya.

 

Sumber : Merdeka.com

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033Email : Erwinpemburu48@gmail.comIkuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube

You cannot copy content of this page