BISNIS – Beberapa pekan terakhir ini harga beras di pasaran mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Bulog Sub Divre Sarko jamin ketersediaan beras.
Kenaikan harga beras berkisar antara Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu petarung ukuran 10 kilogram. Hal ini selain disebabkan naiknya harga Bahan Bakar Minyak juga tingginya curah hujan yang menyebabkan gagal panen petani.
Untuk mengantisipasi terus naiknya harga beras di pasaran, Bulog Sub Divre Sarko menjamin ketersediaan beras hingga akhir tahun 2022 ini. Bahkan untuk saat ini Bulog Sub Divre Sarko menyediakan 600 hingga 700 ton.
Hal ini seperti dikatakan Ka Sub Divre Sarko Bahtra Pinem, menurutnya saat ini pihak bulog sudah melakukan antisipasi sejak dini.
“Ya, kita sudah melakukan antisipasi agar harga beras tidak melambung tinggi. Saat ini kita juga sudah monitor jika harga beras mengalami kenaikan untuk itulah kita selalu siap bekerja sama dengan pemerintah untuk melakukan operasi pasar”jelas Bahtra.
Lebih lanjut dia mengatakan jika untuk saat ini stok di gudang bulog mencukupi hingga akhir tahun ini.
“Stok kita ada 600 hingga 700 ton ini cukup hingga akhir tahun ini, kita juga masih mendatangkan beras untuk mengantisipasi jika ada bencana alam, karena saat ini sedang memasuki musim hujan”pungkasnya.