BERITA JAMBI – Guna serap aspirasi di daerah pemilihan, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Jambi, Maria Magdalena Reses Masa Sidang III Tahun 2021. Saat kegiatan reses berlangsung, tampak dewan 3 periode ini tuai antusias dari kalangan Ibu-ibu, Senin (13/12/2021).
Bertempat di Perumahan Masurai V Bagan Pete, bak kedatangan seorang Ratu, sosok dewan 3 periode tersebut menuai riuh gembira antusias kalangan Ibu-ibu.
Baca juga : Digeruduk Supir Batubara, Ini Jawaban Gubernur Jambi
Betapa tidak, setibanya di lokasi tampak silih berganti para Ibu-ibu, mengajak berkodak alias berfoto pada Maria Magdalena.
Saat beri kata sambutannya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini menuturkan, kegiatan Reses merupakan sarana bersilaturahmi sembari menyerap aspirasi dari para warga. Ia menegaskan, terjalinnya sebuah komunikasi dan sinergitas yang hangat, merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan.
“Saya atau kami selaku anggota dewan, selalu terbuka untuk komunikasi dengan masyarakat. Bukan dalam arti, oh ketika mau komunikasi mesti melalui ajudan. Tidak, kami adalah perwakilan bapak ibu semua. Untuk itu, mari kita sampaikan aspirasi secara lisan maupun tulisan. Tentu, demi terwujudnya Kota Jambi lebih maju khususnya di Alam Barajo,” ungkap Maria.
Infrastruktrur Jalan dan Pemberdayaan UMKM
Saat pemaparan materi reses, sejumlah perwakilan para warga menyampaikan beberapa usulan. Adapun usulan tersebut, di mulai dari persoalan infrastruktur jalan hingga pemberdayaan UMKM.
Menanggapi usulan tersebut, Dewan yang dulunya sempat berkiprah sebagai Guru ini menuturkan, menyambut baik serta akan meneruskannya kepada Pemerintah Kota Jambi.
Apalagi, bilangnya, terkhusus pada pemberdayaan UMKM berkaitan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dalam hal ini, terdapat beberapa program di Pemerintah Kota Jambi sedang berjalan.
Lihat juga video : Klik Di sini
“Seperti perbaikan infrastruktur jalan, akan kita sampaikan pada Dinas terkait. Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), merupakan program pusat hingga ke Kabupaten/Kota. Tentu, kita akan mendalami program itu, dan mendata apa yang menjadi kebutuhan UMKM di wilayah ini,” jelasnya.
Untuk di ketahui, pada Kelurahan Bagan Pete setidaknya terdapat kurang lebih 400 UMKM aktif. Semisal, toko klontongan, konveksi hingga usaha olahan makanan rumahan. (Tr01)