SUNGAI PENUH – Beredar isu bahwa Pemkot Sungai Penuh dan Kerinci, tak kompak tangani Virus Corona. Ketua Gugus Tugas angkat bicara.
Pencegahan penyebaran dan Penanganan Virus Corona (COVID-19), terus dilakukan secara massif dan terstruktur oleh Pemerintah Kota Sungai Penuh.
Baca juga : Cegah Corona, PT LPPPI Salurkan Hypo Disinfectant 10.000 liter
Ketua Gugus Tugas pencegahan dan Penanganan virus Corona Kota Sungai Penuh, Kepala BPBD, Abrardani, menegaskan, berbagai upaya dilakukan Pemkot Sungai Penuh untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran Virus Corona.
“Kita telah melakukan koordinasi lintas sektor, termasuk dengan pihak Pemkab Kerinci dalam pencegahan Virus Corona,” ujarnya.
Dia mencontohkan dalam hal pemantauan, dan pengecekan arus orang dan barang, Pemkot Sungai Penuh dan Pemkab Kerinci saling berbagi tugas.
Dimana Pemkot Sungai Penuh menjaga dan melakukan pengecekan, di kawasan puncak perbatasan Sungai Penuh- Batas Sumbar.
Sementara , Pemkab Kerinci melakukan pemantauan dan pengecekan di perbatasan Kerinci – Merangin, di Muara Hemat dan di Perbatasan Kerinci – Solok Selatan.
Selain itu, dalam hal pelayanan Rumah sakit, khususnya RS MH Thalib yang ditunjuk sebagai tempat rujukan, tentu tidak ada perbedaan pelayanan pasien. Baik yang berasal dari Kota Sungai Penuh, atau dari Kabupaten Kerinci.
Lihat juga video : Data Virus Corona di Provinsi Jambi
Dirinya juga menepis anggapan bahwa tidak ada koordinasi antara Pemkot Sungai Penuh, dengan Pemkab Kerinci dalam melakukan pencegahan dan penanganan Virus Corona.
“Anggapan ataupun tudingan yang demikian itu, sama sekali tidak benar. Kita justru aktif saling berkomunikasi,” pungkasnya. (Hms/Jul)