MERANGIN – Paling populer di antara kepala daerah yang ada di Provinsi Jambi untuk Pemilihan Gubernur Jambi, Bupati Merangin, Al Haris mengakui banyaknya dukungan yang masuk. Namun ia memastikan, belum terpikirkan untuk bertarung di pemilihan 2020 itu.
Hal itu dikatakan Al Haris, saat menjawab awak media di ruang kerjanya, Senin (20/5) siang. Dikatakannya, hingga saat ini belum terpikirkan sama sekali untuk maju di Pilgub.
“Belum ado nian ‘feeling’. Beda kalau sudah ado ‘feeling’, kito yakin nian,” katanya.
Haris merujuk pada Pemilihan Bupati Merangin 2018 yang diikutinya dan pesta demokrasi lainnya.
Disinggung sebagai bupati paling populer untuk Pilgub Jambi, Al Haris tak juga bergeming. Sekali lagi, ia mengungkapkan jika dirinya sama sekali tak memikirkan hal tersebut.
Rupanya, bupati mengikuti polling di media sosial Facebook, Suara Rakyat itu. Ia mengungkapkan bagaimana kekhawatirannya, usai poling berlangsung.
“Masalahnyo, kito memang tidak berpikir kesitu. Gara-gara ini, pekerjaan kita bisa terbengkalai,” katanya.
Usai polling, Al Haris mengakui masuknya dukungan dari organisasi, tokoh masyarakat maupun elemen lainnya untuk ikut di Pilgub.
“Banyak. Bukan deras lagi,” katanya.
Dua hingga 3 kali bupati mengungkapkan bagaimana ia tidak pernah berpikir untuk Pilgub. Ia mengaku, masih fokus untuk membangun Bumi Tali Undang Tambang Teliti. Berulang pula, ia menyebutkan tetap di Merangin hingga 2023.
Lantas, bagaimana jika para tokoh besar Jambi memintanya maju? Bagaimana jika seandainya partai meminta Ia sebagai calon?
“Yang jelas sampai hari ini, kito fokus bekerja. Kito takutnyo syahwat politik. Kalau sudah syahwat, pikiran sudah tidak sempurna,” ujarnya.
“Tapi kalau Allah berkehendak, kita bisa bilang apa,” pungkasnya. (Erw)