MERANGIN – Aneh bin ajaib, TKS lolos database BKN di Seleksi PPPK 2024. Kabar lolosnya TKS di pangkalan data BKN itu terendus, diduga ini 2 modus caranya.
Penelusuran media ini, 4 Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di RSUD Kolonel Abundjani Bangko bisa masuk dalam pangkalan data Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Ferdi Firdaus Anshori, Kepala Badan Kepegawaian Peningkatan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) menghindari wartawan saat dikonfirmasi.
Meski begitu, terungkap 2 modus yang dilakukan untuk meloloskan TKS ke database BKN.
“Pertama, diduga mengunakan SK honorer. Tanpa SK itu, bagaimana mungkin bisa lolos saat memasukkan data? Simpelkan,” ungkap sumber yang minta namanya disimpan.
Hal serupa konon dilakukan pada seleksi PPPK Guru di Merangin pada 2023. Dimana 10 nama bukan guru, lolos seleksi.
“Yang kedua, syarat memasukkan data honorer ini, dilampirkan dengan gaji. Pertanyaanya, apakah TKS bisa masuk?,” katanya lagi.
Hal ini konon tengah diupayakan oknum ke RSUD Kolonel Abundjani. Informasi yang dirangkum, hal ini membuat khawatir para staf lantaran terancam pemalsuan.
Baca Juga : Bocor, 4 TKS di RSUD Kolonel Abundjani Lolos Database BKN
“Tadi ada telepon, meminta SK dan slip gaji. Kami tidak mau, karena TKS bukan honorer. Kalau kami berikan, ini bisa pemalsuan,” ungkap staf tersebut.
Dugaan kecurangan ini menjadi permasalahan serius. Para mahasiswa yang tergabung di Gerakan Mahasiswa Merangin Jambi (GMMJ) bakal demo di Polda Jambi.
Selain kisruh di Seleksi PPPK 2024, kasus seleksi PPPK 2023 menjadi masalah yang membuat GMMJ turun aksi.
(Mjm)