SAROLANGUN – Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Kabupaten Sarolangun, didatangi aparat kepolisian. Tak hanya personil kepolisian, RPH tampak pula kehadiran para dokter kesehatan dari Jambi.
Rupanya, kehadiran Kasat Binmas Polres Sarolangun, Iptu Ir Zulheri terlihat turut mendampingi tim pengendalian Pemotongan Hewan betina Ruminansia produktif. Tim terdiri Kompak Arif Bagsawan, Ir Herman, Drh Mely Aritonang dan Drh Endang .
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pemantauan juga pengecekan tempat pemotongan hewan yang ada di Kabupaten Sarolangun. Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana SIK M.AP melalui Kasat Binmas Iptu Ir Zulheri dalam keterangannya kepada awak media.
“Disana tim menghimbau kepada para pelaku usaha pemotongan hewan. Agar memotong hewannya di rumah potong hewan Kabupaten Sarolangun,” terangnya.
Untuk diketahui, Pengendalian Pemotongan Betina Produktif sendiri dibantu Kepolisian dalam mengendalikan pemotongan sapi dan kerbau berupa sosialisasi, pengawasan hingga penegakkan hukum dengan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH). Hal ini tertuang pula dalam nota kesepahaman bersama.
Disamping keberadaan RPH di wilayah Kabupaten Sarolangun juga menghindari terjadinya pelaku usaha nakal yang Dengan mencampur dengan daging lain selain yang dipotong.
RPH juga memilki juru sembelih hewan. Serta lebih hegienis, bersih,halal dan diawasi oleh para ahli yang profesional di bidangnya.
Tim juga tak lupa kembali mengingatkan atau menghimbau untuk tidak memotong hewan betina ruminansia seperti kerbau dan sapi yang masih produktif.
“Selama giat berlangsung situasi dilapangan dalam keadaan aman dan lancar,” ungkap mantan Kapolsek Batang Asai itu seraya menutup pembicaraan. (Rul)