JAMBI – Listrik padam pada dua rumah warga di Muaro Jambi, sejak kemarin sore hingga kini tak juga diperbaiki. Tak ayal, mereka pun terpaksa buka puasa dengan pencahayaan seadanya.
Sebelumnya diketahui, listrik pada pada dua rumah warga di Kabupaten Muaro Jambi ini, sudah lebih dari 24 jam. Namun, tak ada pihak PLN yang datang untuk memperbaikinya.
Baca juga : Update Terbaru Data COVID-19 Jambi 27 April
Bahkan, saat dihubungi warga yang rumahnya padam listrik itu pun, pihak PLN seakan acuh.
Seperti yang disampaikan Deni, ia mengeluh karena hingga saat ini, listrik yang padam di rumahnya tak juga kunjung diperbaiki.
Terpaksa, ia bersama keluarganya buka puasa dengan pencahayaan seadanya, yakni mengandalkan lilin yang dibeli dari warung dekat rumahnya.
“Dari kemarin lampu ini gak hidup. Kemarin kami buka puasa juga pakai lilin, hari ini juga pakai lilin.” Keluhnya, Senin (27/04/2020) malam.
Deni juga mengatakan, bahwa ia sudah berusaha menghubungi pihak PLN agar segera memperbaiki listrik di rumahnya. Namun, tak direspon, ia pun geram.
“Saya hubungi orang PLN, untuk memperbaiki, tapi gak datang-datang. Saya SMS juga gak dibalas, sudah saya maki-maki, barulah dibalasnya.” Imbuhnya.
Pria yang tinggal di Desa Tri Mulya Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, kabupaten Muaro Jambi itu pun kecewa, dengan sikap pihak PLN, yang seakan acuh terhadapnya.
Padahal, disaat bukan Suci Ramadhan seperti ini Listrik sangatlah penting. Karena selain sebagai pencahayaan, juga merupakan salah satu sumber kenyamanan masyarakat, dalam beribadah.
“Ini bukan puasa, listrik itu penting. Bukannya segera diusahakan diperbaiki, ini dihubungi malah tidak ada respon.” Tegasnya.
Lihat juga video : Detik-detik Kepulangan pasien
Ia berharap, kepada pemerintah setempat untuk segera menegur pihak PLN, agar dapat memperbaiki akses Listrik ini. Sehingga masyarakat bisa tenang, dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan.
“Kepada pemerintah tolong tegur pihak PLN, apalagi kalau ada listrik yang bermasalah seperti ini, untuk segera diperbaiki.” Tuturnya. (Tr01)