MERANGIN – Peta politik perebutan tampuk kekuasaan di Bumi Tali Undang Tambang Teliti, mulai menyebar. Namun untuk wilayah Pamenang, masih samar menjadi bagian di Pemilihan Bupati Merangin 2018 mendatang. Tak ayal, warga pun mulai gelisah.
“Kito punyo suaro besar, masa dak biso maju. Pamenang harus punyo wakil untuk mendorong pembangunan. Nitip dengan orang lain, dak bakal sampai,” ungkap Rahman, salah satu warga pada Dinamika Jambi, Jumat (27/10) sore.
Pria berkacamata itu menambahkan, jamak dalam suatu pemerintahan daerah, pemimpin mengutamakan pembangunan asalnya. Beberapa contoh pembangunan tertentu, disebut Rahman saat dibincangi.
“Tau samo tau bae. Bupati dari A, pasti banyak membangun dulu dari A. Kalau Pamenang dak do wakil, jangan berharap nian pembangunan,” kata Rahman dengan logat kentalnya.
Hal senada disampaikan warga lain, Tari. Menurutnya, dengan keterwakilan pemimpin ditambah dorongan dari sejumlah legislator dari Pamenang, kue pembangunan bisa didapatkan Dapil III dengan 4 kecamatan tersebut.
“Kito ado 4 kecamatan. Besar potensi suaro. Kalau orang lain kito dorong, belum tentu mau bangun Pamenang. Orang Pamenang yang tau apa yang dibutuhkan Pamenang,” pungkasnya. (Win)