Isu Perokok Kebal Corona, WHO : Malah Sebaliknya

VIRAL – Terkait adanya Isu bahwa Perokok kebal dari Virus Corona atau Covid-19, dibantah WHO. Karena baginya merokok tidaklah melindungi seseorang dari virus.

WHO juga bilang sebaliknya, perokok bukan kebal dari Corona, akan tetapi malah yang terinfeksi dari virus Covid-19 tersebut, akan berpotensi melaju ke kematian.

Baca juga : Selewengkan Dana Covid-19, Ini Sanksi Bagi Pelaku

Dikutip dari jpnn.com Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (8/5), mengatakan bahwa merokok tidak melindungi seseorang dari virus corona. Sebaliknya, perokok yang terinfeksi berisiko lebih tinggi, mengalami penyakit parah dan kematian.

“Ada beberapa laporan media tentang sejumlah studi, yang belum ditinjau yang meneliti prevalensi merokok. Diantara orang-orang yang dirawat di rumah sakit, karena virus corona. Studi-studi tersebut tidak dirancang untuk mengevaluasi, apakah merokok itu bersifat protektif atau tidak,” kata Dr Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis di Program Darurat Kesehatan WHO.

“Dan mereka (studi itu) tidak mengatakan bahwa merokok itu protektif!” tegas dia.

“Bahaya tembakau sudah dikenal luas, dan kita tahu jutaan orang meninggal setiap tahun akibat penggunaan tembakau. Virus Corona adalah penyakit pernapasan, dan merokok menyebabkan kerusakan pada paru-paru,” katanya.

“Sejumlah penelitian menemukan, bahwa merokok mengakibatkan perkembangkan penyakit parah. Dan membuat orang berisiko lebih tinggi, untuk memakai ventilator. Dirawat di unit perawatan intensif, dan akhirnya meninggal,” imbuhnya.

“Kita tahu bahaya merokok dan kita tahu bahwa perokok. Jika terjangkit virus corona, berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah dan kematian,” ujarnya menekankan.

Sumber : Klik Disini

Redaksi Dinamika Jambi

Kontak kami di 0822 9722 2033