MERANGIN – Menjelang Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak 2018, yang tinggal menghitung bulan, Kapolres tak mau ambil resiko terhadap gangguan keamanan. Mengantisipasi hal tersebut, Polres Merangin menggandeng IWO Kabupaten Merangin dalam memerangi berita hoax yang berpotensi menimbulkan gesekan.
Kapolres Merangin, AKBP Aman Guntoro, Senin (6/11) mengajak para jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Merangin, memerangi berita hoax.
Menurut Kapolres, dengan keberadaan IWO Kabupaten Merangin, bisa membantu kinerja polisi memerangi berita bohong yang isinya memprovokasi. Dimana berita tersebut, bisa memancing masyarakat berbuat hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain silahturahmi dengan IWO, Kapolres mengatakan permasalahan berita hoax ini sangat merugikan, begitupun dampaknya.
“Melalui pertemuan ini, kami mengajak kawan kawan IWO untuk memerangi berita hoax, khususnya berita yang mengandung provokasi, SARA dan fitnah,” ungkap Aman Guntoro.
Kapolres juga meminta pada para wartawan, dalam penulisan berita perlunya koordinasi antara media dan narasumber. Sehingga, berita yang dimuat benar benar akurat.
“Jika berita bersangkutan dengan Polri, kawan kawan bisa menghubungi Polres, setidaknya Polsek agar statemennya akurat,” bilang kapolres.
Dikesempatan yang sama Dewan Kehormatan IWO Merangin, Nanang yang juga salah satu wartawan senior berharap, semua media yang ada harus memerangi berita hoax.
“Profesi kita ini sebenarnya sangat rentan dan sensitif, mari kita bersama sama memerangi berita hoax ini. Dalam hal ini khususnya saya sangat mengapresiasi pertemuan ini, agar kedepan tidak ada lagi berita hoax,” kata Nanang.
Sedangkan Ketua IWO Merangin, Kholil King mengatakan, demi keamanan dan situasi kondusif terjaga di Bumi Tali Undang Tambang Teliti, IWO siap bekerja sama dalam membantu kepolisian.
“Kalau untuk masyarakat, kita siap bekerja sama dengan kepolisian demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tutur Kholil. (*)