MERANGIN – Geger pasien meninggal diduga salah suntik, Selasa (11/3/2025) digelar pertemuan. Direktur RSUD Kol Abundjani siap beri sanksi.
Pertemuan yang sebelumnya direncanakan Senin (10/3/2025) terwujud hari ini lantaran adanya audit dari BPK. Terjadwal pukul 09.00 Wib, Direktur RSUD Kol Abundjani, dr Irwan Kurniawan memimpin langsung pertemuan.
Solihin, suami dari pasien almarhumah Mirawati hadir dengan kerabatnya di pertemuan di ruang kerja Direktur RSUD Kol Abundjani.
Beberapa poin permasalahan dibuka satu persatu oleh keluarga korban dan dokter terkait.
Bahkan, dr Irwan Kurniawan memanggil Kepala Ruangan IGD dan sopir ambulance untuk menjelaskan kejadian tersebut.
Dari penjelasan demi penjelasan, dr Irwan memastikan akan memberikan sanksi terkait jika ditemukan pelanggaran penangganan pasien.
“Kita akan mengambil tindakan, kita sanksi jika nantinya ditemukan pelanggaran prosedur penanganan pasien,” tegas Irwan pada jajaran stafnya.
Hal serupa diberikan pada sopir ambulance jika ternyata ada pelanggaran prosedur pelayanan.
Sekitar pukul 10.15 Wib, pertemuan ditutup dengan kekeluargaan. Kedua belah pihak menutupnya dengan foto bersama