VIRAL – Pernah di telepon dan di peras oleh seseorang yang di duga tahan, hingga anaknya di ancam akan di aniaya di tahanan. Seorang ibu ngadu pada wartawan.
Sebelumnya, Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya, gerak cepat perihal pengaduan seorang ibu atas penganiayaan dan pemerasan anaknya. Anaknya itu bernama Panji Asmoro Jati, di dalam tahanan.
Baca juga : H-2, Begini Penampakan Pos Penyekatan PPKM Kota Jambi
Tahanan bernama Panji itu, menjadi bulan-bulanan para tahanan lainnya di Rutan Polda Metro Jaya. Panji kerap di aniaya dan di peras.
“Tahanan (atas nama Panji) sudah di pindahkan ke sel A2 ke sel 11,” kata Kasubdit Tahti Direktorat Tahti Polda Metro Jaya, AKBP Andi Rusdi kepada wartawan, Sabtu (21/8/2021).
Menurut Andi, pihaknya sudah memanggil satu- persatu tahanan, yang telah menganiaya dan memeras Panji di dalam penjara.
Kepada polisi, para tahanan yang di klaim kerap menganiaya Panji itu, hanyalah sebatas ancaman terhadap Panji.
“Sudah kita periksa, dugaan kekerasan, itu hanya sebatas teror, ancaman saja,” ungkap dia.
“Para tahanan mengaku (Panji) sering di beri makan secara rutin,” ujarnya.
Terungkang
Adapun dugaan penganiayan dan pemerasan di dalam rutan terungkap. Ini lantaran salah satu tahanan kedapatan, membawa hp kedalam rutan.
Sehingga tahanan tersebut, sempat meminta uang kepada keluarga Panji. Kalau Panji mau selamat, dari penganiayaan di dalam rutan.
“Ini persoalan over capacity juga. Rutan itu seharusnya hanya 300 tahanan idealny. Tapi saat ini mencapai 700, sudah di minimalisir hal yang tidak di inginkan,” ujarnya.
Berita lain : Keren, Muaro Jambi Lolos 100 Besar Kompetisi Desa Wisata Kemenparekraf
Sebelumnya, Linda, ibu dari Panji mendatangi dan ngadu pada balai wartawan Polda Metro Jaya.
Ia mengadu ke wartawan di Balai, jika saat ini anaknya di duga kerap di peras dan di aniaya, oleh sesama tahanan.
Linda mengaku mengetahui hal tersebut, karena Ia sempat di telepon oleh seseorang yang di duga tahanan. Dan meminta uang Rp10 juta. Jika tak di berikan, Panji akan di aniaya dan tak di beri makan.
Sumber : Pojoksatu.id