SUNGAI PENUH – Pasca sidak lapangan ke pasar Tanjung Bajure kemarin, Wawako Sungai Penuh minta Camat dan Kades lebih agresif lagi. Tentunya, dalam menerbitkan edaran tentang tertib jadwal buang sampah rumah tangga.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Sungai Penuh di bawah nahkoda Walikota Ahmadi Zubir dan Wakil Walikota Alvia Santoni, terus bergerak menunjukkan keseriusan dengan kerja nyata.
Baca juga : Kecewa, Pasar Tanjung Bajure Semberaut, Wawako Sungai Penuh Lakukan Ini Depan Pedagang
Pasca sidak lapangan ke pasar Tanjung Bajure, Wakil Walikota Alvia Santoni menindaklanjuti dengan mengumpulkan para Camat dalam Kota Sungai Penuh, Sabtu (3/7).
Para Camat dan Kades di minta bergerak agresif turun ke desa–desa, melakukan koordinasi dengan para kepala desa. Hal ini agar turut berperan aktif melakukan sosialisasi dan menerbitkan edaran, tentang tertib jadwal buang sampah rumah tangga.
Usai pertemuan dengan para Camat, Wawako Antos kembali turun ke lapangan menemui perwakilan kepala desa di setiap kecamatan. Ini sekaligus memberikan arahan terkait langkah-langkah yang harus di lakukan, dalam upaya peningkatan kebersihan dan mengatasi persampahan.
Selain itu, setiap desa juga di dorong memiliki kendaraan roda 3, untuk memudahkan proses pengangkutan sampah rumah tangga.
“Itu harus kita kawal terus, satpol PP akan kita libatkan,” ujarnya.
Kemudian, kegiatan ini lanjut Wawako Antos, akan di tindaklanjuti dengan program Jumat bersih.
“Silahkan para camat undang para kades dan lurah, Minggu ini sedapat mungkin sudah harus berjalan,” tegasnya.
Berita lain : Lakalantas di Jambi, Korban Tabrak Lari Tergeletak di Jalan
Selanjutnya, Ia juga menegaskan agar koordinasi dan sinkronisasi lintas sektoral di optimalkan. Karena penanganan kebersihan, tidak bisa berjalan sendiri sendiri.
” Dinas Lingkungan hidup, Pol PP, Dinas Perindag dan Dinas Perhubungan harus bergandeng tangan. Ini agar kelihatan hasilnya,” timpalnya.
“Sekarang tinggal keseriusan kita, yakin lah kalau kita serius. Semuanya bisa kita atasi bersama,” pungkasnya. (Hms/Jul)