BERITA VIRAL – Nasib naas tak dapat dielak wanita malang di Bangladesh ini, yang usai digilir, dirudapaksa 4 pria, anunya dimasukkan dengan botol dan kaki pelaku dengan paksa. Aksi tersebut pun viral di media sosial.
Hal ini di lihat dari sebuah video TikTok yang viral. Dalam video ini, memperlihatkan seorang wanita Bangladesh dirudapaksa 4 pria, setelah itu anunya dimasukkan dengan botol dan kaki pelaku secara paksa.
Baca juga : Astaga, Nyelinap Masuk Saf Perempuan, Pria Ini Tempelkan Anunya ke Ibu-Ibu Yang Lagi Sholat
Sebuah video viral wanita Bangladesh, yang dirudapaksa beredar di Tiktok dan platform media sosial lainnya. Video ini terbilang sadis, tidak berprikemanusiaan sehingga membuat orang yang menontonnya merinding.
Dalam video viral Bangladesh tersebut, terlihat seorang wanita di gilir dan di rudapaksa ramai-ramai oleh empat orang pria, dan satu wanita. Mereka juga melakukan kekerasan seksual terhadap wanita Bangladesh, dalam video yang beredar viral tersebut. Alat kelaminnya di tusuk pakai botol dan jari kaki pelaku.
Media Banglades memberitakan, wanita Bangladesh yang jadi korban tindak asusila itu, berusia 22 tahun. Korban kini menjalani tes medis di Rumah Sakit Pemerintah Bowring, serta Lady Curzon atas penyerangan dan pemerkosaan.
Selain itu, juga di ketahui wanita ini adalah korban human traficking. Ia di perdagangkan ke India oleh Mohammed Babu, seorang penduduk Dhubri di Assam, sekitar tiga tahun lalu.
Setelah perselisihan keuangan, dia di serang oleh enam orang, termasuk seorang wanita. Kemudian, empat dari mereka memperkosanya dan menyiksanya, sekitar seminggu yang lalu.
Korban Disiksa
Saat menyerang dan menyiksanya, salah satu dari mereka merekam video insiden tersebut, yang menjadi viral terutama di Bangladesh. Assam dan Benggala Barat, sejak tanggal 26 Mei 2021 lalu.
Sementara itu, di kutip dari media India, polisi dari Bengaluru kemudian menangkap pelaku yang merupakan imigran ilegal Bangladesh.
Dua pelaku sempat di tembak, karena melawan petugas.
Sedangkan Wanita korban pemerkosaan ini, ternyata adalah gadis yang di paksa menjadi pekerja seksual. Bahkan, jadi sasaran eksploitasi ekstrem dari anggota geng Bangladesh, Assam dan Benggala Barat.
Pelaku Tiktokers
Salah seorang pelaku kasus rudapaksa sadis ini, teridentifikasi sebagai Ridoy Babo. Ia seorang TikToker alias artis TikTok, asal Bangladesh.
Kemudian, juga di lansir dari Time8, pria ini ternyata memiliki nama asli Rifatul Islam. Ia berasal dari Distrik Kishoreganj di Bangladesh.
Selain itu, Pria 28 tahun ini telah tinggal di Bangaluru, India selama setidaknya tiga bulan terakhir.
Berita lain : Truk Putih Seruduk Lapak PKL Depan Unja Mendalo, Terseret 5 Meter
Beberapa jam setelah video wanita Bangladesh digilir empat pria dan seorang wanita dimasukkan botol tersebut viral, Kepolisian Assam berhasil menangkap Ridoy Babo dan komplotannya di Bangaluru. Dua di antara pelaku, di tembak di bagian kaki karena berusaha untuk melarikan diri.
Polisi Bangladesh berhasil mengidentifikasi Ridoy Babo, setelah video wanita Bangladesh yang di gilir tersebut viral.
Bukan Cuma itu, Ridoy Babo pun di duga merupakan bagian dari jaringan human trafficking, atau perdagangan manusia internasional.
“Ridoy Babo memiliki jejak rekam. Ia dulu berteman dengan para wanita dengan dalih, untuk membuat video TikTok. Lalu membawa para wanita tersebut, ke berbagai lokasi untuk membuat video TikTok,” ujar Mohammad Sohidullah, Komisioner Deputi dari Divisi Tejgaon.
Keterlibatan Ridoy Babo, di jaringan human trafficking pun di benarkan oleh Kepolisian Ramamurthynagar di Bengaluru, India.
Menurut Kepolisian Bengaluru, seluruh pelaku yang terlibat dalam rudapaksa wanita Bangladesh tersebut, berasal dari kelompok human trafficking yang sama dan berasal dari Bangladesh.
Meskipun demikian, masih diselidiki apakah jaringan human trafficking, yang berasal dari Bangladesh tersebut tinggal di India secara legal atau merupakan imigran gelap.
“Korban juga merupakan warga negara Bangladesh dan di bawa ke India, setelah terkena human trafficking. Ia disiksa dengan brutal, karena permasalahan ekonomi,” ujar Kamal Pant, Kepala Kepolisian Bengaluru.
Sering Merekam Video Pendek
Sedangkan di lansir dari Pedomantangerang.pikiran-rakyat.com Polisi juga mengetahui bahwa Ridoy biasa merekam video pendek dan mengunggahnya, di platform berbagi video. Dia berteman dengan calon korban (wanita incaran), dengan mengimingi pekerjaan. Mereka pun di bawa ke berbagai lokasi untuk syuting.
Polisi Ramamurthynagar, telah menetapkan Ridoy sebagai tersangka no.1 dalam kasus tersebut.
“Kami mengetahui bahwa Ridoy telah merekam video dengan gadis-gadis dan mengunggahnya di platform online dan mendapatkan popularitas di Bangladesh. Dia menyalahgunakan popularitasnya dan memasok wanita ke para pedagang dengan menjanjikan pekerjaan di Bengaluru dan kota-kota lain.”
“Ridoy sedang di rawat di rumah sakit dan kami akan menanyainya secara rinci untuk mengetahui perannya dalam perdagangan manusia dan juga dalam kasus pemerkosaan, ”kata seorang petugas.
Sumber : Koranseruya.com