Tolak Ajakan Mesum 3 Pelanggannya, Biduan Dangdut Ini Merenggang Nyawa

SUMATERA UTARA –  Video kronologi biduan dangdut menolak melayani hubungan intim berempat lalu dibunuh 3 orang pelanggannya di Deli Serdang, Sumatera Utara, ada di artikel ini.

Polisi bisa mengungkap kasus pembunuhan NH alias Lisa (37), sang biduan, setelah seorang pelaku menyerahkan diri.

Sang pelaku berharap polisi hanya memidanakan dirinya, namun dari hasil pemeriksaan, polisi memastikan pelaku pembunuhan adalah tiga orang.

Dikutip Tribun Video (grup Surya.co.id) dari Tribratanews.com, pelaku pembunuhan Lisa adalah Parningotan Budi Utomo Tampubolon (26), Hisar Alexander Manurung (27), serta Toni Sandro Sampurna Hutabarat (36).

Kapolres Deli Serdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan, melalui Paur Subbag Humas Iptu Masfan Naibaho menjelaskan ketiga pelaku membunuh korban karena menolak ajakan berhubungan badan berempat.

Ketiga pelaku yang datang ke kafe diketahui membooking korban dan mengajaknya ke suatu tempat milik pelaku Budi pada Kamis (28/3/2019).

Setelah tiba di lokasi, korban tidak mau diajak berhubungan intim dikarenakan para pelaku meminta hubungan tiga lawan satu atau berempat.

Selain itu korban menolak karena tidak sesuai dengan bayaran Rp 200.000 dan perjanjian awal. Korban yang terus dipaksa pelaku berhubungan badan berempat kemudian berteriak.

Teriakan korban membuat para pelaku langsung mendorong tubuh korban hingga terjatuh.

Melihat korbannya terjatuh, para pelaku malah mencekik serta menghantamkan kepala korban ke lantai hingga tewas.

Setelah membunuh Lisa, para pelaku membuang korban ke pinggir jalan di wilayah Kecamatan Galang.

Sementara dikutip dari Tribun Medan (grup Surya.co.id), kasus pembunuhan Lisa terungkap setelah salah seorang pelaku menyerahkan diri.

“Terduga pelaku, menyerahkan diri pada Sabtu. Dia mengaku sebagai orang yang menganiaya biduan itu,” Paur Humas Polres Deli Serdang Iptu Masfan Naibaho, Sabtu (30/3/2019).

Dari hasil pemeriksaan pelaku Budi, polisi mengetahui bahwa pelaku pembunuhan Lisa dilakukan tiga orang. Sebelumnya, korban yang merupakan janda beranak dua ditemukan tewas tanpa busana.

Mayat Lisa ditemukan tewas tanpa busana di pinggir jalan Jalan Perintis Merdeka Kelurahan Galang Kota, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (29/3/2019).

Informasi yang dikumpulkan korban merupakan janda beranak dua. Ia sudah enam tahun lamanya pisah dari suaminya dan menjadi pekerja malam. Saat ini kedua anak dan mantan suaminya tinggal di Desa Petumbukan Kecamatan Galang.

Kapolsek Galang, Iptu Teddy Napitupulu yang dikonfirmasi menyebut sudah memeriksa beberapa orang saksi terkait kasus ini. Ia menyebut untuk mengungkap kasus ini pihaknya sudah melakukan penyelidikan.

Karena sehari-hari yang bersangkutan menjadi pekerja warung remang-remang. Disebut kalau rekan-rekannya sehari-hari juga sudah dimintai keterangannya.

“Dia juga seperti itu katanya (jadi biduan).

Pakaiannya ada kita temukan tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah,” kata Teddy.

Teddy menambahkan bahwa dari hasil visum korban tewas karena ada luka di bagian kepala. Secara kasat mata memang tidak nampak, setelah diperiksa ternyata ada.

“Pelaku sudah diamankan, diduga merupakan pelanggan cafe remang-remang tempat korban bekerja,” ujarnya.

Namanya cewek di cafe, jadi pelaku mengajak kencan,” katanya.

Kepala Desa Petumbukan, Zul Hilpan Saragih membantah kalau korban adalah warganya.

Namun demikian ia membenarkan bahwa mantan suami korban pernah menikah dengan mantan warganya. Ia tidak mengetahui secara pasti warga mana sebenarnya korban.

“Anaknya dua tinggal sama mantan mertuanya itu sekarang di sini.

Cuma mantan suaminya itu pun belum terdaftar sebagai warga kita tapi memang asli anak desa sini dia.

Ya kita tahunya ada kejadian tadi karena ada di facebook,” kata Zul.

Penemuan jasad korban ditemukan di depan salah satu ruko tertutup yang sampingnya merupakan area tanah semak rerumputan. Lokasinya tidak begitu jauh dengan area pemukiman warga.

Diketahui, mayat perempuan yang memiliki tato mirip kupu-kupu  ternyata berpofesi sebagai biduan keyboard dan janda beranak dua. Korban juga telah bercerai dengan suaminya Toni Hendra selama 4 tahun terakhir.

“Kondisi saat ditemukan baju terbuka tapi bajunya ada disekitar tempat kejadian perkara (TKP). Di tubuhnya ada tato mirip kupu-kupu,” kata AKP Teddy.

Sumber : Surya.co.id

Redaksi Dinamika Jambi

Kontak kami di 0822 9722 2033