Terus Berinovasi, Walikota Fasha Kembali Lahirkan 4 Inovasi Percepatan Penanganan Covid-19

JAMBI- Kepala daerah yang tiada henti dan terus berinovasi, sebuah ungkapan yang pantas di sematkan pada sosok seorang Walikota Jambi, Syarif Fasha.

Wali Kota Jambi dua periode tersebut, tampaknya sangat fokus pada upaya percepatan penanganan wabah pandemi Covid-19 di Kota Jambi.

Bertempat di Ruang Kendali Jambi City Operation Center (JCOC), Rabu pagi (18/8), Walikota Fasha secara simbolis meluncurkan empat inovasi, dan aplikasi percepatan penanganan Covid-19 di Kota Jambi.

Aplikasi tersebut adalah, Dashboard Covid-19 Kota Jambi, Aplikasi Lapor Diri Isolasi Mandiri (Isoman) Kota Jambi. Selanjutnya Aplikasi Daftar Vaksin Online Puskesmas (PKM) Kota Jambi, dan inovasi Besanjo, Belanja Online di Sabtu Manjo.

Di dampingi oleh Asisten III Sekda Kota Jambi Dr Jaelani, Kadiskes Kota Jambi dr Hj Ida Yuliati dan Plt Kadis Kominfo Noviardi.

Walikota Fasha terus berinovasi, dengan nemulai pemanfaatan 4 inovasi dan aplikasi penanganan Covid-19 Kota Jambi. Di mana dengan menyentuh layar kendali JCOC Kota Jambi.

Secara Virtual

Acara tersebut juga di ikuti secara virtual oleh Kepala OPD Pemkot Jambi, Direktur RSUD milik Pemkot Jambi, Camat, Lurah dan seluruh Kepala Puskesmas di Kota Jambi.

Baca juga  :  Soal Pengetatan PPKM Kota Jambi, Ini Penjelasan Walikota

Seusai seremoni peluncuran, di lanjutkan dengan pemutaran video paparan inovasi aplikasi. Ini bukti bahwa Walikota Fasha terus berinovasi, untuk kemajuan kota Jambi.

Menariknya, dalam rangkaian acara peluncuran tersebut, Walilota turut pula melakukan konferensi video (video conference) dengan salah seorang pasien, yang terpapar Covid-19. Kemudian dengan pasien sedang di rawat, di Rumah Isolasi Graha Lansia Kota Jambi.

Dalam kesempatan itu, Fasha berinteraksi langsung kepada pasien tersebut, menanyakan kondisi pasien, kualitas pelayanan medis yang di berikan bagi pasien.

Selanjutnya, juga menanyakan kualitas pelayanan lainnya, yang di sediakan oleh Pemkot Jambi di lokasi isolasi tersebut.

“Alhamdulillah Pak Wali, kami merasa lebih baikan di sini, karena di rawat dengan baik. Makan teratur, di beri obat, vitamin, susu dan buah-buahan. Kami juga bisa berolahraga dan perawatan sangat baik. Dokter dan perawat stanby 24 jam,” ujar Bapak Ikbal, salah satu pasien isolasi di Graha Lansia.

Acara peluncuran ini juga di rangkai dengan arahan Walikota Jambi kepada seluruh OPD, Camat, Lurah dan Kepala Puskesmas di Kota Jambi.

Arahan Walikota

Dalam arahannya, Fasha menyampaikan bahwa inovasi di buat untuk mempercepat upaya penanganan Covid-19. Dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Saya Instruksikan kepada seluruh OPD, khususnya Camat, Lurah dan Kepala Puskesmas untuk mengoptimalkan aplikasi ini. Ini untuk percepatan penanganan wabah Covid-19, di Kota Jambi. Aplikasi Lapor Diri agar di sosialisasikan kepada masyarakat, melalui RT dan lainnya. Jangan sampai ada masyarakat yang positif Covid, namun tidak terdeteksi. Sehingga adanya kematian di rumah karena kesalahan, saat menjalani isolasi mandiri. Terlambat di bawa ke RS dan sebagainya,” tegas Fasha.

Ia juga menegaskan, bahwa upaya penanganan Covid-19 harus bersifat integratif. Kemudian terarah dan melibatkan semua pihak, agar target penanganan dapat segera tercapai.

“Saya tidak ingin mendengar lagi ada masyarakat, yang menjalani isolasi mandiri mengalami perburukan kondisi klinis di rumah. Keputusan terkait isolasi mandiri ada di tangan dokter Puskesmas, jika tidak memenuhi syarat, harus di arahkan ke rumah isolasi pemerintah maupun di rumah sakit. Ini agar tidak terjadi kondisi yang fatal, hingga berujung kematian. Semoga dengan hadirnya inovasi ini, mampu meningkatkan penanganan. Serta pencegahan bencana di Kota Jambi,” ungkapnya.

Dashboard Data Covid-19

Terkait Aplikasi Dashboard Data Covid-19 Kota Jambi, Fasha menjelaskan bahwa aplikasi ini akan memuat berbagai data. Terutama tentang perkembangan Covid-19 di Kota Jambi.

“Jadi dalam aplikasi ini data harian pasien terkonfirmasi positif, kasus perbulan, kasus per tahun, angka kematian. Sebaran zonasi virus Covid-19 per kecamatan dan kelurahan, ada dalam aplikasi itu. Aplikasi ini bisa di akses luas oleh masyarakat, melalui alamat web dan melalui portal aplikasi SiKOJA,” tambahnya.

Lebih lanjut Fasha menjelaskan, peluncuran aplikasi ini juga sebagai sumber data dari kondisi riil, yang tengah di hadapi Kota Jambi. Pasalnya jika data tidak update, maka akan berpengaruh terhadap status suatu wilayah.

Lapor Isoman

Selanjutnya, aplikasi Lapor Diri Isolasi Mandiri (Isoman) Kota Jambi, hadir untuk memudahkan pemantauan kondisi masyarakat yang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri. Baik di rumah pribadi, rumah isolasi pemerintah, RS. Maupun lokasi lainnya oleh tenaga kesehatan Kota Jambi.

“Kejujuran dan tanggung jawab sangat di harapkan dari para pelapor, pasien terpapar yang sedang menjalani isolasi mandiri. Laporkan kondisi anda secara jujur karena ini menyangkut keselamatan diri sendiri, keluarga dan orang lain. Sekaligus untuk follow up bagi tenaga medis Pemkot Jambi, saat memantau atau penanganan medis pasien,” paparnya.

Selain itu, aplikasi ini juga bertujuan untuk mendata masyarakat yang belum termonitor, atau di laporkan oleh laboratoriun. Klinik atau tempat pemeriksaan Swab PCR maupun Antigen.

“Layanan ini berbasis web, sehingga dapat di akses dengan mudah oleh masyarakat melalui ponsel maupun komputer. Atau bisa akses di Link aplikasi ini. https://lapordiri.jambikota.go.id/,” jelasnya.

Aplikasi ini memuat tentang data diri pasien, data hasil lab dan tempat tes, sumber kontak/penularan kasus. Lalu Lokasi isolasi pasien, screening awal kondisi klinis pasien secara mandiri (keluhan, penyakit yang di derita).

Selanjutnya, saturasi, denyut nadi, tekanan darah (jika ada), obat yang di konsumsi dan pelayanan yang di harapkan. Data yang di submit atau di isi oleh pasien, akan terdata dan masuk kedalam database setiap Puskesmas. Ini juga sesuai dengan alamat pasien saat menjalani isolasi mandiri. Tenaga medis akan menindaklanjuti laporan pasien sesuai SOP, penanganan medis pasien isoman.

Vaksin Online Puskesmas

Selanjutnya adalah aplikasi Daftar Vaksin Online Puskesmas Kota Jambi, yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendaftar vaksinasi Covod-19 secara online di seluruh puskesmas di wilayah Kota Jambi, yang sesuai dengan alamat domisili masyarakat.

Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa mendaftar dari mana saja, kapan saja, tanpa harus datang ke Puskesmas.

Masyarakat juga dapat mengatur jadwal vaksinasi, sesuai dengan jadwal dan alokasi, yang di sediakan oleh Puskesmas.

Selain itu, masyarakat tidak perlu antri lagi, cukup daftar melalui aplikasi ini dan datang untuk vaksinasi sesuai jadwal.

Belanjo Online

Sementara itu, aplikasi Besanjo (Belanja Online Sabtu Manjo), merupakan inovasi yang bertujuan untuk memberikan layanan promosi gratis, bagi pelaku UMKM melalui akun media sosial yang di miliki oleh Pemkot Jambi.

Melalui inovasi Walikota Jambi ini, UMKM, dapat terus mengoptimalkan kelancaran usaha di tengah pandemi, dan berpromosi secara gratis yang di lakukan oleh Pemkot Jambi.

“Inovasi ini meneruskan apa yang sudah di laksanakan pada tahun 2020 lalu. Kami telah membantu 718 pelaku usaha UMKM. Ini untuk berpromosi melalui akun Instagram dan Facebook Humas Kota Jambi dan Pemkot Jambi, yang sudah banyak followernya. Kita berharap inovasi ini, akan membantu pelaku UMKM untuk berpromosi secara gratis. Sehingga mereka tetap survive dan bangkit di masa pandemi ini. Kami juga mendorong masyarakat dapat berbelanja secara online, agar menghindari atau terhindar dari kontak fisik secara langsung dengan pedagang. Ini adalah salah satu bagian dari tanggung jawab kami, untuk membantu daya ungkit UMKM agar tetap bertahan dan maju dimasa pandemi,” ungkap Fasha.

Lihat juga video : Saling Lempar Gas Air Mata, Demo di Jambi Ricuh

Kota Jambi saat ini telah bertransformasi menjadi Kota Pintar, Smart City di Indonesia. Dengan segala potensi dan keunikannya, saat ini Kota Jambi telah sejajar dengan kota-kota besar di Indonesia, bahkan dunia. Wabah Covid-19 yang melanda dunia, tidak membuat Kota Jambi berhenti untuk berinovasi. Inovasi di tengah pandemi terus di lahirkan sebagai solusi cerda,s untuk mengoptimalkan daya juang penanganan wabah Covid-19 di Kota Jambi

Di tahun 2020, Kota Jambi keluar sebagai salah satu daerah di Indonesia yang mendapat apresiasi, dan penghargaan dari pemerintah pusat. Ini terkait inovasi daerah dalam tatanan adaptasi kebiasaan baru atau new normal. (Red)

Redaksi Dinamika Jambi

Kontak kami di 0822 9722 2033