BERITA VIRAL – Sopir Batubara diamuk usai ‘Cucuk Kanan’ lagi ramaikan media sosial, Senin (13/3/2023). Padahal, angkutan batubara baru saja berjalan setelah 10 hari dihentikan.
Kejadian yang terekam video pada malam hari di Desa Jebak, Kabupaten Batanghari itu, patut ditindaklanjuti sebelum menjadi bom waktu. Baik baik lalu lintas batubara, maupun pada aksi massa.
Kemarahan dalam video itu lantaran sopir memotong jalan sekaligus antrian, dan mengambil sisi kanan jalan atau dikenal ‘Cucuk Kanan’.
“Cucuk kanan salah itulah, tengok itu, sampai berjam-jam nunggu antrian,” teriak seseorang dalam video.
Tak lama kemudian, terdengar suara pukulan ke benda seperti ke arah angkutan batubara.
“Putar dak kamu? Putar dak,” suara pria yang sama.
Mobil langsung bergerak dari lokasi, dan terdengar protes dari warga lain dalam video singkat sopir batubara diamuk cucuk kanan itu.
Akibat Cucuk Kanan
Kejadian tersebut, lantaran sopir batubara yang tak sabar mengantri lantas memotong jalan. Dengan muatan yang besar dan mendahului rekan-rekannya, tak ayal sang sopir kerap jadi sasaran kemarahan.
Antrian panjang, horor dan berjam-jam kerap timbul lantaran ‘Cucuk Kanan’ itu.
Tak ayal, warga maupun sesama sopir batubara pun menjadi korban antrian yang menjadi sorotan nasional hingga diberhentikan berulang-ulang.
“10 hari tambang tutup sibuk yalah pemeritah sdh d buka tambang byk pulo dassr supir kampungan dak katik otak,” kesal warganet.
Tentu saja sopir batubara lainnya merasa khawatir dengan kejadian ini. Selain ancaman kemacetan bakal terjadi akibat ‘Cucuk Kanan’, ancaman pemberhentian angkutan batubara turut jadi kekhawatiran.
“Slh soper sekok galo soper yg keno.mikir sebelum nyucuk kanan…kt pikir kedepan bkn sekali lewat,” keluh warganet.
Baca Juga : Padahal Sudah Stop Beroperasi, Angkutan Batubara Telan Korban Lagi
Aksi tersebut mendapat dukungan, lantaran semakin merajalelanya sopir nakal. Bahkan hukuman lebih diharapkan warganet jika mendapati sopir ‘Cucuk Kanan’.
“Suru putar balek. Jangan di suru bongkar lagi kalu macam itu. Bingal nian. Jadi Manusio,” tulis warganet.
Sebelumnya, angkutan batubara dihentikan pemerintah lantaran adanya perbaikan jalan dan buntut kematian pasien dalam ambulance.
Namun belakangan, angkutan batubara kembali berjalan dan mulai menjadi sorotan. Belakangan, pro kontra semakin meruncing terkait angkutan BB ini dan berbuntut gugatan ke pemerintah dan perusahaan tambang.