BERITA MUARO JAMBI – Dalam rangka upaya mengembangkan Pariwisata yang ada di Kabupaten Muaro Jambi, berbagai program prioritas mulai di gagaskan oleh Dinas Parpora pada tahun 2021.
Salah satu program prioritas Dinas Parpora pada tahun 2021 tersebut, yakni membuat tim percepatan pengembangan, Serta, pemanfaatan kawasan Pariwisata Candi di Muaro Jambi.
Hal ini tentu merupakan langkah nyata, yang akan terus di gagas oleh Dinas Parpora Muaro Jambi. Di mana, dalam mengembangkan objek wisata di Bumi Sailun Salimbai tersebut.
Baca Juga : Menjalin Keakraban di Danau Tangkas, Desa Tanjung Lanjut
Seperti yang di sampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Muaro Jambi, Riduwan pada Kamis (07/01/2021).
“Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muaro Jambi, memiliki 6 strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan. Salah satunya, di kawasan Candi Muaro Jambi,” jelasnya.
6 Program Unggulan Dinas Parpora Muaro Jambi
Selain itu, Ia juga memaparkan dari 6 program unggulan yang akan di lakukan di tahun 2021 ini. Di antaranya, membentuk Tim percepatan pengembangan. Dan pemanfaatan kawasan Candi Muaro Jambi.
Di samping itu, pihaknya juga akan melakukan pembentukan desa wisata, dengan program unggulan lainnya. Salah satunya, membuat penyusunan RIPARKAB untuk mengintergrasikan destinasi, Interkoneksi dengan berbagai steakholdes/kawasan industri Kemingking Ecopark.
Lihat Juga : Pemprov Kembali Gelar Pemutihan Pajak di Jambi, Balik Nama dan Denda Dihapuskan
Kemudian, juga akan di lakukan penyiapan infastruktur berkelanjutan, hingga pengintegrasian pengelolaan DAS Batanghari.
Selanjutnya, Ia juga mengungkap bahwa, pembangunan saat ini juga harus memikirkan masyarakat, serta generasi mendatang.
“Untuk pembangunan, kita juga harus pikirkan generasi mendatang,” tukasnya.
Kemudian, Ia juga mengatakan, akan merangkul atau berkolaborasi dengan pihak-pihak lain.
“Prinsip saya kolaborasi, kita tidak bisa berdiri sendiri,” jelasnya.
Lihat Video : Bupati dan Kapolres Panen Ikan di Desa Keranggan, Kecamatan Sekernan
Dengan demikian, Ia juga mengatakan, pariwisata itu sifatnya tidak hanya membangun. Tetapi, juga harus membuat regulasi dan sebagainya.
“Kita di sana ada ekonomi kreatif, para penggiat, kelompok yang bergerak di bidang budaya dan seni, swasta. Serta, UKM, kuliner dan sebagainya,” paparnya.
Tak hanya itu saja, Ia juga mengungkapkan bahwa komplek Candi Muaro Jambi ini, dekat dengan Kabupaten/Kota. Dan merupakan kawasan objek wisata terluas di Asia Tenggara.