TANJABBAR – Sekretaris Daerah Tanjabbar Ir. H. Agus Sanusi mengikuti Rakor Pilkada serentak 2020 Via Video Conference (Bikin), Rabu (09/09/2020).
Rakor Pilkada Via Vicon ini, yakni dilakukan bersama Menko Polhukam, Mendagri, Ketua KPU, ketua Bawaslu, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kabin dan Kasatgas Covid-19.
Baca juga : Program Berkaca Bupati Muaro Jambi, Lahir Dari Keprihatinan Belajar Daring
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, menekankan akan menindak tegas kepada Pasangan Calon, baik Incumbent atau petahana, yang berkali-kali melakukan pelanggaran.
“Penindakan yang dimaksud dapat berupa penundaan pelantikan, mengikuti pendidikan dan pelatihan. Serta tidak akan memenuhi usulan penunjukan PJS oleh Gubernur. Hal ini bila Gubernur tidak mampu mengendalikan KDH/WKDH, yang tidak taat protokol kesehatan.” Tegas Tito.
Selain itu, Mendagri juga menghimbau agar tiap daerah yang melakukan rapat dengan mengundang Partai Politik, dan kontestan untuk menyampaikan aturan-aturan, terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah.
Sementara itu, Sekda Tanjabbar mengatakan bahwa, pelaksanaan Tahapan Pilkada yang dinilai masih belum maksimal, dalam penerapan protokol kesehatan.
“Melihat situasi pada saat pendaftaran Pasangan Calon, masih banyak yang belum maksimal. Apalagi dalam melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya.
Lihat juga video : Klik Disini
Untuk itu, ia menegaskan agar disiplin protokol kesehatan ini, dapat diterapkan dalm pelaksanaan Pilkada pada Desember mendatang.
Ia berharap pelaksanaan Pilkada ini, nantinya tidak menimbulkan klaster baru Covid-19. (hry/hms)