MERANGIN – Satu persatu persoalan seleksi PPPK 2024 mencuat ke publik. Setelah honorer Dukcapil, giliran ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Merangin ngadu ke dewan, Kamis (10/10/2024).
Personil Satpol PP datangi gedung DPRD Merangin guna mempertanyakan ketiadaan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Pegawai Tidak Tetap (PTT) datang, disambut Wakil Ketua II DPRD Merangin, Ahmad Fahmi dan As’ari Elwakas Apuk diruang Banggar.
Satu persatu personel mengadukan dan mempertanyakan kepada wakil rakyat tersebut, mereka menilai adanya ketidakadilan pada penerimaan seleksi PPPK tahun 2024 di Kabupaten Merangin, karena formasi di Satpol-PP tidak kebagian kuota.
“Kami ini sudah belasan tahun mengabdi pak dewan, sudah tiga kali penerimaan seleksi PPPK, Satpol-PP tidak ada formasi,”ucap Riri salah satu anggota Satpol-PP saat audiensi.
“Tahun 2022 dan 2023 penerimaan seleksi PPPK dan tahun 2024 ini penerimaan seleksi CPNS yang ada di Satpol-PP, bagaimana nasib kami yang sudah mengabdi belasan tahun,”timpalnya dengan mata berkaca-kaca.
Menanggapi itu, As’ari Elwakas Apuk menyampaikan keluhan dan aduan PTT Satpol-PP Merangin akan menindaklanjutinya dengan menyurati pihak terkait seperti Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Merangin.
“Terkait permasalahan formasi PPPK di Satpol-PP pada tahun 2024 ini tak ada tempat, untuk menindaklanjuti dengan menyurati BKPSDMD dan OPD terkait,”ungkap politisi Partai Demokrat itu.
Selain Satpol-PP, tenaga honorer di beberapa organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Kabupaten Merangin seperti, Dinas PUPR, Dukcapil juga mengeluhkan terkait formasi PPPK tahun 20