MERANGIN – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Merangin Sukoso mengatakan, Pos Damkar yang dibangun anggaran 2019 di Kecamatan Pamenang, besok Rabu (3/4) mulai diaktifkan.
Sebelumnya, pembangunan Pos Damkar di Pamenang berdasarkan pertimbangan tingginya intensitas kebakaran di kecamatan tersebut dalam beberapa tahun terakhir. “InsyaAllah besok kita mulai pindahan,” ujarnya, Selasa (2/4).
Memang idealnya lanjut Sukoso, untuk 205 desa dan 15 kelurahan di Kabupaten Merangin sejatinya harus memiliki 73 Pos, 13 Sektor, dan 1 Wilayah Damkar. Mengingat hasil perhitungan satu Pos Damkar untuk 3 desa.
Mantan Camat Tabir Selatan ini menjelaskan, 1 Pos Damkar membawahi 3 desa, kemudian 1 Sektor Damkar membawahi 6 Pos Damkar, sedangkan satu Wilayah Damkar membawahi seluruh wilayah kabupaten.
“Setelah kita hitung-hitung kemarin, hasilnya ada sekitar 73 Pos Damkar yang harus kita bangun. Namun, karena keterbatasan anggaran dalam satu tahun kita hanya dapat membangun satu Pos Damkar, tahap,” lanjutnya.
“Untuk peralatan dan biaya operasional dalam 1 tahun saja menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 2 Milyar, belum lagi pembangunan gedung baru, maka anggaran yang diperuntukkan lebih dari Rp 2 Milyar,” katanya.
Maka dari itu target pihak Disdamkar dan Penyelamatan Kabupaten Merangin hanya bisa membangun satu Pos dalam satu tahun. “Paling tidak setiap wilayah per dapil terpenuhi semua nantinya,” ujar pejabat eselon II ini.
Ia mengharapkan dengan keberadaan Pos Damkar bisa mempercepat proses pemadaman api atau bencana lainnya di wilayah setempat. “Harapannya bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin memiliki 3 kantor pemadam kebakaran, yakni kantor induk yang berada di Kota Bangko, dan 2 pos di Kecamatan Tabir dan Pamenang.
(rdc)