MERANGIN – Terkait beredarnya pangkalan gas yang hanya nama namun tidak beroperasi di Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin, direspon PT Putra Siarang yang merupakan agen gas subsidi itu.
Hal ini disampaikan Anju, perwakilan PT Putra Siarang pada awak media. Perusahaan ini, menaungi banyak pangkalan terdaftar di beberapa kecamatan di Pamenang. Salah satunya yang mencuat di Desa Jelatang, pangkalan atas nama Hadi Jumarno.
“Sudah terdaftar di perusahaan kami. Sistem tetap membaca sebagai pangkalan terdaftar. Tapi tidak aktif dan tidak beroperasi,” bilangnya.
Guna merespon keluhan atas tak aktifnya pangkalan dan dituding menjadi penyebab melonjaknya harga gas 3 kg, Anju mengaku pihaknya bakal memberi tindakan.
“Perusahaan kami akan menyurati pangkalan tersebut. Jika memang tidak beroperasi kami akan menonaktifkan pangkalan tersebut,” terangnya.
Terkait hal ini banyak masyarakat Desa Jelatang yang mengharapkan agar pangkalan tersebut benar-benar ada.
Jika memang tidak beroperasi, masyarakat jelatang meminta di hapuskan pangkalan atas nama Hadi Jumarno dan diganti dengan pangkalan yang baru.
Kehadiran pangkalan aktif, akan mencukupi kebutuhan gas melon masyarakat Jelatang, terlebih mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan puasa.
“Kami mau pangkalan itu dihapuskan. Dan diganti dengan pangkalan baru supaya kebutuhan gas LPG tercukupi untuk desa jelatang. Dan kami berharap tidak menjual dengan harga yang sangat mahal,” ungkap Reki selaku warga. (Tr05)