BERITA JAMBI – Beredar titik sekat PPKM untuk 18-23 Agustus, penyekatan berlangsung di sejumlah wilayah di Kota Jambi. Pengetatan PPKM ini membuat warga khawatir.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bakal berlangsung dengan penyekatan di sejumlah titik pintu masuk dan dalam Kota Jambi.
Ruas jalan masuk Kota Jambi yang bakal berlangsung penyekatan terdapat di 24 titik. Pertama penyekatan Kota Jambi terdapat di Simpang Aurduri I, Pintu Utama Perumahan Aurduri dan Simpang Kampung Bugis.
Kemudian penyekatan di SPBU Simpang Rimbo, Simpang SMA 11, Simpang Kantor Camat Alam Barajo serta Simpang Citra Land. Selanjutnya Simpang Pall 10, Perumahan Torino, Kebun Bohok serta simpang Sijenjang Aurduri II.
Penutupan PPKM terdapat di Simpang Marene, Perum Eka Sapta, Lorong Mulyo, Lorong Kartini serta serta Simpang Tanjung Lumut. Kemudian Gerbang Taman Rimba serta Simpang Puskesmas.
Selanjutnya Simpang Talang Bakung, Simpang Bandara, Simpang Ahok dan Acai lanjut Simpang Liverpool serta Simpang Kebun Kopi.
Baca Juga : Gubernur Siapkan Rencana Strategis Penetapan PPKM Level 4 di Merangin
Beredar kabar pengetatan PPKM ini, membuat warga khawatir terutama para pekerja. Dengan pembatasan, masyarakat tidak dapat bekerja dan menafkahi keluarga.
“Kita mau makan apo? Sedangkan bantuan, belum kito terimo,” keluh Adi, warga Simpang Rimbo.
Sebelumnya, Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan bahwa pihaknya akan sosialisasi dan koordinasi dengan provinsi.
Pemkot Kota Jambi sudah mengusulkan jumlah masyarakat yang menerima bantuan sembako lebih kurang ada 30 ribu paket.
Sementara dari Kabupaten Batanghari, Bupati mengingatkan kepala sekolah untuk tidak melakukan pembelajaran tatap muka. Masih menerapkan PPKM Level 4, pendidikan di Batanghari masih menerapkan sistem belajar mengajar daring
(Red)