BERITA SAROLANGUN – Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sarolangun Tahun 2022 di pimpin langsung oleh Bupati.
Bertempat di aula Bappeda Sarolangun,acara Musrenbang RKPD yang di pimpin langsung oleh Bupati. Berjalan dengan tertib dan lancar, meskipun di tengah pandemi Covid-19, Senin (29/03/2021).
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari SE, Wakil Ketua DPRD Syahrial Gunawan SE, Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser dan Kepala Bappeda Sarolangun H Lukman MPd. Kemudian Sekretaris Bappeda H Muhammad serta Kabid Pendanaan.
Baca Juga : Belum Ada Genderang Perang, Fauzi Siap Maju Pilbup Sarolangun
Lihat Juga : Pertamina Indramayu, Kilang Minyak Terbesar di Asia Tenggara Terbakar
Selain itu, hadir juga para staf ahli Bupati, para asisten, jajaran para Kepala OPD Para Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun. Selanjutnya para narasumber dari Bappeda Provinsi Jambi, Bappenas RI, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri dan Jajaran Forkompinda.
Pelaksanaan Musrenbang RKPD
Kepala Bappeda, Lukman mengatakan pelaksanaan kegiatan Musrenbang RKPD ini dalam rangka memenuhi amanat undang-undang Nomor 25 Tahun 2004. Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
“Sebanyak 929 kegiatan yang di tampung melalui usulan hasil pelaksanaan Musrenbang dari masing-masing kecamatan. Forum konsultasi publik yang di laksanakan bulan februari 2021, kita menerima banyak masukan-masukan dari Stakeholder,“ kata Lukman.
Melalui Musrenbang RKPD ini, dengan capaian yang di harapkan dalam rangka penyempurnaan rancangan selanjutnya di tetapkan menjadi rkpd. Melalui surat keputusan bupati hingga di tindaklanjuti untuk di bahas bersama DPRD Sarolangun, dalam penetapan RKPD tahun 2022.
Berita Lainnya : Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Pasangan Suami Istri Baru Menikah 6 Bulan
Sementara itu Bupati Sarolangun, Cek Endra dalam arahannya mengatakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan musrenbang ini agar dapat menyusun rkpd tahun 2022. Melalui usulan pembangunan yang prioritas, sesuai kemampuan keuangan daerah yang masih terbatas.
“Inilah nanti usulan-usulan dari seluruh desa, Kecamatan agar di seleksi kegiatan yang prioritas sesuai kemampuan keuangan daerah. Karena kita bagaimana mengatur uang yang sedikit ini, seefektif ini mungkin untuk tetap bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Prioritaskan Wabah Covid-19
Bupati juga meminta agar pada tahun 2022 mendatang, untuk tetap harus Fokus memprioritaskan mengatasi persoalan wabah covid-19 untuk benar-benar hilang dari muka bumi ini. Serta bagaimana mengatasi dampak Covid-19, baik dampak ekonomi, dampak medis dan non medis, dampak pengangguran serta dampak kemiskinan.
“Mudah-mudahan, hasil musrenbang ini memang betul-betul dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dan terima kasih atas dukungan saran semua Stakeholder, untuk pembangunan daerah ini,” ungkapnya.
Tak kalah pentingnya, program P2DK yang di laksanakan Pemkab Sarolangun telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Dan program tersebut masuk tiga besar dalam penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah se-Indonesia. Yang sudah melalui tahapan seleksi kedua.
Lihat Juga Video : Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu, Terdengar Ledakan
“P2DK di tengah pandemi Covid-19 ini, kami lakukan perubahan bagaimana mengatasi ketahanan pangan di Kabupaten Sarolangun, tahun 2020 lebih dari 3.000 lahan terbuka melalui program P2DK. Dampaknya sangat positif bagi masyarakat, dan dapat mengatasi permasalahan ekonomi. Kesempatan ini saya harap, P2DK tahun 2022 masih fokus untuk ketahanan pangan,” jelasnya.(Ajk)