BERITA JAMBI – Warga Mandiangin kembali blokir jalan, Sabtu (4/11/2023) siang sekitar pukul 14.30 Wib. Situasi makin memanas, aparat terus mediasi dan berjaga di Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.
“Blokir warga. Dari pagi ini, jalan ditutup karena ada korban meninggal. Untuk sementara, jangan melintasi Mandiangin karena ditutup,” kata warga Mandiangin.
Mediasi yang dilakukan pada Jumat (3/11/2023) sempat menghentikan upaya blokir jalan yang akan dilakukan warga. Namun, pada pukul 22.00 Wib, warga menutup jalan dan situasi makin tak kondusif.
Polisi menahan 7 warga, 2 diantaranya ketua BPD saat berupaya meredam situasi yang semakin memanas. ES alias BY dikabarkan meninggal dunia dari peristiwa itu saat dibawa ke rumah sakit pukul 02.00 Wib
Saat ini petugas gabungan Polres Sarolangun dan Satbrimob Batalyon B Polda Jambi sudah berada di lokasi.
Berita Terkait : Jalan Lintas Mandiangin Masih Diportal, Ini Penyebabnya
Pantauan media ini, warga blokir jalan lintas di depan Kantor Camat Mandiangin. Ratusan kendaraan terjebak dari arah Jambi maupun dari arah sebaliknya, Sarolangun.
“Sudah bertambah pemblokiran jalan, jadi 3. Depan Kantor Camat, Pasar dan Jembatan Kuto Jaye,” kata warga.
Sebagai informasi, aksi blokir jalan ini buntut dari pengeroyokan di SMA Negeri 4 Mandiangin pada Senin (30/10/2023). Blokir jalan dibuka, usai kesepakatan dilakukan dengan ditandatangani 7 kades, Ketua Pemuda, Kepala Sekolah, Kesbangpol, Kapolsek Mandiangin dan Camat Mandiangin