BISNIS – 2 tahun berturut-turut Unit Usaha Rimsa sebagai penyumbang laba terbesar PTPN VI. Strategi apa yang dilakukan Marnaek Sihaloho sebagai pimpinan?
Baru-baru ini, Marnaek Sihaloho, Manager Unit Usaha Rimbo Satu (Rimsa) bersama Unit Rimbo Dua (Rimdu) menyambut rombongan pimpinan PTPN VI.
Disela-sela kesibukannya, wartawan media ini berhasil mewawancarai Marnaek Sihaloho. Tentu saja, bagaimana strategi Ia mengenjot laba besar.
Jebolan Universitas Santo Thomas Medan ini mengaku tidak ada luar biasa yang mereka lakukan.
“Apa yang kita buat? Tidak ada yang luar biasa kita lakukan. Kita terapkan SOP,” katanya.
Jelas Sihaloho lagi, Unit Usaha Rimsa masih mengunakan pupuk dan pengunaan yang sama.
Dalam periode itu, Unit Usaha Rimsa berhasil meningkatkan produksi dari 84 ton pada 2021 menjadi 89,5 ton di 2022.
Unit Usaha Rimsa sendiri, penyumbang laba terbesar 2 tahun berturut-turut. Unit yang dikomandoi Sihaloho itu menyumbang laba Rp 52 Milyar dari pembukuan laba Rp 280 Milyar PTPN VI di tahun 2021.
Dari 15 Unit Usaha PTPN VI, Unit Usaha Rimsa kembali sebagai penyumbang laba terbesar pada 2022. Dari total Rp 401 Milyar, Unit Usaha ini membukukan Rp 99 Milyar atau sekitar 25 persen.
Baca Juga : Kejar Laba, PTPN 6 Optimalisasi Aset Tidur
Keberhasilan itu ternyata dilakukan sosok humble ini dengan metode kepimpinan dengan pendekatan.
“Kuncinya hubungan antar manusia, kemudian pada Tuhan. Maka alam akan mendukung,” katanya.
Kemudian, kepemimpinan Sihaloho ini patut jadi teladan. Ia tak hanya turun langsung ke lapangan, tapi juga tak segan terjun langsung bekerja.
Berhasil membukukan laba 2 tahun berturut-turut, Sihaloho tidak mau sesumbar target 2023 ini. Ia mengaku, siap bekerja maksimal dan berupaya meraih hattrick laba.