BERITA VIRAL – Kabar terbakarnya Kilang Minyak Balongan ini sangat menghebohkan masyarakat di Indonesia, berikut ini merupakan fakta, penyebab serta kerugian dari Pertamina Indramayu.
Di ketahui bahwa Kilang Minyak Balongan ini terbesar di Asia Tenggara, akibat dari terbakarnya Pertamina Indramayu tersebut tentunya kerugian yang luar biasa.
Hal tersebut banyak di cari masyarakat Indonesia, hingga menjadi trending topik di Google Trends dan Twitter.
Baca Juga : Pertamina Indramayu, Kilang Minyak Terbesar di Asia Tenggara Terbakar
Kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meledak dan terbakar hebat sekitar pukul 01.00 WIB pada Senin (29/3/2021). Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait soal kejadian kebakaran tersebut.
Penyebab Kebakaran
Sebelumnya, pada Senin (4/2/2019) lalu, salah satu area Pertamina EP Balongan tersebut juga pernah terjadi kebakaran. Namun Pertamina EP memastikan, bahwa kebakaran tersebut bukan terjadi di kilang melainkan di wilayah kerja fasilitas Oil and Gas Transportation (OGT) Pertamina EP Asset 3.
Kilang ini mulai beroperasi pada tahun 1994 dan terletak di Indramayu atau sekitar 200 km arah timur Jakarta. Fakta Pertamina Indramayu meledak, di duga adalah akibat tersambar petir.
Kronologi Kejadian
Api yang melalap kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, terlihat dari jarak sejauh lima kilometer. Hal tersebut di sampaikan oleh seorang warga Indramayu.
Berita Lainnya : Buah Sawitnya Dibilang Tak Bagus, Pria Ini Dorong Sartini ke Parit Hingga Meregang Nyawa
Sementara warga lainnya juga menuturkan hal yang sama, bahwa kawasan kilang minyak Pertamina tersebut sempat mengeluarkan suara cukup keras sebelum api berkobar begitu hebat. Ledakan kilang minyak itu, memang sempat membuat geger masyarakat sekitar.
Sebab, ledakan menimbulkan getaran dan merusak puluhan bangunan rumah warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Seorang warga Blok I Simpang Tiga, Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, melihat dinding rumahnya di bagian tengah retak dan terkelupas. Hal tersebut terjadi saat timbul getaran yang di duga akibat ledakan kilang minyak milik Pertamina.
Getaran yang di timbulkan sebelum kilang minyak Balongan meledak juga di rasakan oleh warga yang tinggal di RT 012, RW 001 Blok Simpang Tiga, di mana plafon rumahnya runtuh dan kacanya pecah.
Korban Kebakaran
Hingga kini masih belum di ketahui secara pasti berapa orang yang menjadi korban akibat Pertamina Indramayu Meledak. Namun, mobil ambulance dan truk petugas hilir mudik di lokasi kebakaran.
Kendaraan itu di ketahui tengah mengevakuasi sejumlah warga, yang mengalami luka-luka akibat meledaknya PT Pertamina RU VI Balongan.
Lihat Juga : Rapat Paripurna Memanas, Tolak Ranperda Soal Bank Jambi Ditunda, Fraksi Demokrat Siap WO
Kemudian, mereka yang mengalami luka-luka di larikan ke RS Pertamina Balongan dan RSUD Indramayu.
Selain mengevakuasi korban di lokasi kebakaran, petugas juga mengevakuasi warga di sejumlah desa yang berlokasi di sekitaran PT Pertamina RU VI Balongan. Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Indramayu di jadikan sebagai lokasi pengungsian dadakan.
Di tempat pengungsian tersebut, sudah di siapkan tenaga medis. Di mana mereka akan memeriksa kondisi kesehatan dari para warga. Sebagian warga kini harus mengungsi dengan menggunakan kendaraan pribadi masing-masing.
Kerugian Akibat Kebakaran
PT Pertamina telah mengungkapkan insiden kebakaran pada kilang Balongan terjadi pada tiga unit tangki pada Senin (29/3) dini hari. Pihak Pertamina memastikan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) akan tetap terjaga dan menghimbau masyarakat untuk tidak khawatir.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya menjelaskan bahwa BBM yang di olah di Kilang Balongan merupakan pasokan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Lihat Juga Video : Gagal Jadi Kades, Ahmad Haikal Malah 4 Periode Jadi Dewan di Muaro Jambi
Saat ini, Sukarya melanjutkan, yang dilakukan adalah fokus penanganan pada pemadaman kebakaran kilang. Untuk itu, Pertamina juga turut mengerahkan bantuan dari unit Kilang lain yaitu RU IV Cilacap. Untuk kerugian saat ini belum bisa di taksir.
Sementara untuk penanganan para korban saat ini, korban yang menderita luka bakar sedang di rawat di RS Balongan.
Sumber : Suara.com