SAMOANG – Mukhamad Suartono (29), seorang maling motor yang tinggal di Jalan Tambak Asri Bunga Rampai 03, Morokrembangan, Surabaya, harus berlebaran di balik jeruji penjara.
Suartono diringkus polisi lantaran terbukti melakukan pencurian motor (curanmor) di Desa Terung Kulon, Krian, Kamis (23/5).
Tersangka digelandang ke Mapolsek Krian setelah pingsan usai terlibat kecelakaan tunggal di Kecamatan Torjun, Sampang.
Saat itu, dia hendak menjual motor curiannya. Namun pelaku justru bertemu rombongan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Pelaku jatuh dan pingsan.
Kapolsek Krian Kompol Muhammad Kholil menceritakan, awalnya tersangka bersama satu rekannya berangkat dari Surabaya ke Krian dengan berboncengan motor.
Sampai di lokasi Desa Terung Kulon, tersangka melihat motor Honda Beat warna putih terparkir di depan rumah. “Kuncinya masih nempel,” imbuh Kholil.
Melihat kesempatan itu, tersangka turun dan langsung membawa kabur motor tersebut tanpa diketahui pemiliknya. Di tengah perjalanan, tersangka sempat membuang plat asli nomor motor tersebut untuk menghilangkan jejak.
Hari itu juga, tersangka hendak menjual motor itu ke temannya di daerah Madura. Sialnya saat di perjalanan, tepatnya di Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, tersangka mengalami laka tunggal dan terjatuh sampai pingsan.
Tersangka jatuh dan pingsan karena terkejut ada rombongan Gubernur Khofifah yang sedang melintas dalam sebuah kunjungan di Madura.
Tersangka kemudian dibawa ke rumah sakit oleh polisi setempat. Namun, polisi mencurigai ia adalah pelaku pencurian karena saat mencari identitas justru menemukan kunci T di dalam tasnya.
“Setelah sadar, tersangka diinterogasi polisi dan mengaku memang usai melakukan pencurian motor di Krian,” sebut Kholil, seperti dilansir Radar Surabaya (grup Jawa Pos/Pojoksatu), Rabu 29 Mei 2019.
Kemudian, polisi setempat yang mengamankan tersangka berkoordinasi dengan anggota reskrim Polsek Krian. Ternyata benar, tersangka adalah pelaku pencurian berdasarkan ciri-ciri motor yang dibawanya. Setelah itu, tersangka langsung digelandang ke Mapolsek Krian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sumber : Pojoksatu.id