BATANGHARI – Jalan Nasional yang berada di wilayah Kabupaten Batanghari mengalami kerusakan sedang hingga berat. Kondisi ini, sangat meresahkan warga yang setiap harinya melintasi jalan tersebut. Apalagi, ditambah kemacetan yang terjadi di setiap sore hingga malam.
Tak ayal, hal ini membuat jarak dari Kota Muarabulian, Batanghari ke Kota Jambi yang semestinya ditempuh selama 1 Jam, molor menjadi 3 hingga 4 jam.
Menanggapi hal ini Abdul Somad selaku Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Batanghari sudah menyurati Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV, (BPJN) namun belum mendapat tanggapan.
“Kalau jalan itu jelas pemeliharaannya adalah tanggung jawab Balai (BPJN), kami sudah menyurati namun belum ada respon, tapi kemarin dari DPRD Batanghari juga sudah koordinasi dengan Balai dan kami dampingi. Kabarnya akan ada peningkatan lebih kurang sepanjang 3 kilometer, namun lokasi peningkatan kami belum tau,” ujar Somad.
Ketika ditanyakan tentang kategori kerusakan jalan nasional ini, birokrat muda itu mengatakan bahwa saat ini kerusakan sudah termasuk rusak berat.
“Iya kalau kategori kerusakan saat ini sudah termasuk rusak berat,” lanjutnya singkat.
Jalan Nasional yang berada Kabupaten Batanghari ini merupakan jalan penghubung Provinsi Jambi dengan Sumatera Barat dan Sumatera Selatan (Lubuk Linggau). Dengan demikian, menjadikan jalan ini sebagai akses ekonomi masyarakat dan jalur utama angkutan darat yang memiliki fungsi penting bagi masyarakat.
Ditambah sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, jalan ini juga menjadi jalur arus mudik dan arus balik bagi masyarakat. Sehingga dikhawatirkan, dapat menyebabkan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas. (Ali Kucir)