BERITA VIRAL – Niat hati ingin hindari benturan, Kapolsek Gambir malah terinjak massa dan sempat kena pukulan pendemo di Patung Kuda saat kericuhan terjadi pada Jumat (20/5).
Dari insiden tersebut, polisi mengamankan total 78 pendemo dari demo di Patung Kuda dan DPR. Rinciannya adalah 52 pendemo di depan DPR/MPR dan 26 pendemo di Patung Kuda.
“Jadi di DPR/MPR 52 orang dibawa ke Polda sedang diperiksa dan didatakan,” jelasnya
“Ini langkah yang di ambil kepolisian untuk hindari terjadinya benturan dari kelompok yang melakukan demonstrasi dengan kelompok lain yang sebenarnya bukan masa aksi gitu,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan, Sabtu dinihari (21/5/2022) pada wartawan.
“Itu kita datakan, itu nggak ada yang terlalu serius sepanjang mereka nanti tidak bawa sajam,” katanya melansir NKRIPost.
Kombes Zulpan mengatakan pihaknya juga mengamankan sebanyak 26 orang pendemo yang sempat beraksi di Patung Kuda.
Menurutnya, pendemo yang ada di Patung Kuda ini lah yang bermasalah lantaran sempat melakukan penyerangan terhadap aparat kepolisian.
“Yang jadi masalah sedikit ini yang di Patung Kuda, sekarang 26 orang di amankan yang di Patung Kuda ya,” katanya.
“Nah karena mereka dalam kegiatannya itu juga kita belum tahu berapa pelaku ini melakukan pemukulan terhadap Kapolsek Gambir,” jelasnya lagi.
Baca Juga : Yang Meragukan, Lihat Nih Kemampuan Nikuba Bikin Air Jadi Bahan Bakar
26 Pendemo Terkait Kapolsek Terinjak dan Kena Pukulan
Kombes Zulpan menjelaskan sejumlah pendemo di Patung Kuda memang sempat melakukan pemukulan kepada Kapolsek Gambir.
Namun, Zulpan belum bisa memastikan berapa orang yang melakukan hal tersebut.
“Iya pokoknya tangan kaki, gitu sementara, sekarang kita periksa, kapolsek lagi di rumah sakit, itu yang akan kita kembangkan nanti. Saya belum bisa sampaikan berapa orang, dari 26 berapa yang lakukan pemukulan,” ujarnya.
“Alami pemukulan dari situ kelompok massa yang kita amankan 26 orang, tapi kita belum tahu nih, saya belum bisa sampaikan dari 26 berapa yang terlibat aksi pemukulan, karena sebagian mencoba merangsek, memaksakan, itu yang kita amankan,” lanjutnya.