BISNIS – Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Sumatera Utara akhir Januari 2022, bikin rugi petani belasan juta rupiah. Sebaliknya di Jambi, harga sawit malah naik signifikan.
Harga sawit menjadi perhatian, lantaran kebijakan DMO yang membuat anjlok hingga 27,5 persen.
Melansir Detik.com, penurunan harga sawit membuat petani menjerit di Sumut. Kabupaten Labuhanbatu Raya, Sumatera Utara (Sumut) mengalami penurunan tajam. Petani dan pengepul mengalami kerugian besar.
Penurunan harga sawit akhir Januari 2022 berkisar antara Rp 350-1.000 per kilogram (kg). Berbeda-beda antara satu tempat dengan tempat lainnya, tergantung kebijakan pabrik kelapa sawit (PKS) di masing-masing tempat.
“Saya rugi 3 truk (jumlah TBS sawit). Kerugian per truk sekitar Rp 5 Juta. Jadi totalnya Rp 15 Juta,” kata seorang pengepul di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Ismarlin Sitorus kepada detikcom, Sabtu (29/1/2022)
Ismarlin mengatakan penurunan mulai terjadi pada pagi ini. Selisih harga beli dari masyarakat dan harga jual ke PKS mengalami defisit Rp 600 per kg.
“Semalam harga masih Rp 3.100 (per kg). Tadi pagi sewaktu kami jual harga tiba-tiba tinggal Rp 2.500,” ujarnya.
Baca Juga : Harga Rokok Naik Per Januari 2022, Berikut Rinciannya
Penurunan tajam ini tentu mengejutkan banyak pihak. Menurut Ismarlin, selama 24 tahun menjadi pengepul TBS masyarakat, baru kali ini dia mengalami penurunan harga sedrastis ini.
Selain itu, proses jual beli TBS dengan masyarakat juga menjadi sedikit terkendala. Para pengepul perlu usaha ekstra keras untuk meyakinkan masyarakat terkait penurunan harga yang drastis.
Harga Sawit Januari 2022 di Labuhanbatu
Kondisi yang sama juga dialami Sakaria Ginting, seorang petani swadaya di Kabupaten Labuhanbatu. Di tempatnya, Sakaria mengaku harga TBS turun Rp 670 per kg.
“Terakhir jual itu dua tujuh lima (Rp 2.750), tadi cuma dua lapan puluh (Rp 2.080), berarti turun enam ratus lebih,” kata Sakaria.
Baik Sakaria maupun Ismarlin Sitorus mengaku tidak mengetahui penyebab turunnya harga. Namun penurunan ini sungguh mengejutkan mereka, dan berharap agar harga TBS segera pulih.
Harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO), inti sawit, dan Tandan Buah Segar (TBS) periode 28 Januari – 3 Februari 2022 di Jambi naik signifikan. Tercatat, harga CPO naik Rp 230 dari Rp 14.046 menjadi Rp 14.276 per kilogram. Sedangkan TBS naik Rp 48 dari Rp 2.661 jadi Rp 2.709 per kilogram.
“Hasil yang ditetapkan tim perumus selain harga CPO dan TBS kelapa sawit naik, begitu juga dengan inti sawit periode kali naik sebesar Rp 397 dari Rp10.959 menjadi Rp11.256 per kilogram,” kata Panitia Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi, Putri Rainun, dikutip dari Antara, Sabtu (29/1/2022).
https://www.youtube.com/watch?v=e5Y5Vdp-DTk