BERITA BISNIS – Harga TBS Kelapa Sawit di Provinsi Jambi saat ini, makin tak terbendung lagi, petani pun terancam jadi bos. Betapa tidak, harga buah yang satu ini tiap pekan selalu mengalami kenaikan.
Hal ini di lihat dari hasil rapat Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi, bersama pihak terkait lainnya, Kamis (25/11/2021).
Tak ayal, jika harga sawit di Jambi akan terus naik tiap pekan, bukan tidak mungkin para petani bakal jadi bos. Bahkan bisa ngalahi gaji pejabat, apalagi memiliki kebun yang luas.
Baca juga : Undang Pakar Komunikasi, Prody Ilmu Politik Universitas Jambi Gelar Workshop Kurikulum
Berdasarkan harga yang di tetapkan dalam rapat Disbun tersebut, harga sawit umur 10 sampai 20 tahun, itu tembus di harga Rp 3.433,92 perkilonya pekan ini, periode 26 November hingga 02 Desember 2021.
dari hasil rapat tersebut, tercatat harga rata-rata CPO Rp. 14.230,30, Inti Sawit Rp. 10.928,62 dan Indeks K 93,07 persen.
Jika hasil tersebut di kalkulasinya menjadi, harga TBS umur 10-20 tahun sebesar Rp. 3.433,92 perkilo. Harga ini terjadi kenaikan sebesar Rp. 119,97 perkilo dari periode yang lalu.
Selanjutnya, juga terjadi kenaikan harga di rata-rata TBS menurut umur tanaman, yakni sebesar Rp. 109,89 perkilo.
Itu artinya, jika capaian harga ini terus membaik hingga di tahun selanjutnya, maka kehidupan para petani pun bakal lebih baik.
Pun demikian, harga yang sudah di tetapkan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi ini, tetap tergantung dengan bagaimana cara menjualnya.
Baca juga : Peringatan Hari Pohon Sedunia, GESTUR Jambi : STOP Monopoli Tanah
Oleh karena itu, di sarankan kepada petani untuk membuat kelompok atau bermitra. Dengan demikian, mereka tentu akan mendapatkan harga yang lebih baik, di bandingkan di jual per individu.
“Kami selalu menyarankan kepada petani, untuk dapat membentuk kemitraan atau kelompok tani. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan harga yang sesuai dan lebih baik,” tukas Agus Rizal, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi. (Red)