BERITA JAMBI – Kasus salah tangkap kembali terjadi di Polres Merangin. Kali ini geger, salah tangkap kasus sabu di Kecamatan Tabir, polisi ketipu TO (Target Operasi).
Warga Kelurahan Mampun, Tabir baru-baru ini geger penangkapan salah satu warganya. Warga berinisial AP itu menjadi korban ‘Prank’ TO yang menyebutnya sebagai pemakai sabu.
Ia tertangkap polisi, yang turun setelah mendapatkan informasi di wilayah tersebut sering terjadi transaksi narkotika jenis sabu.
“Saya bersama team melaporkan sama Kasat Narkoba Polres Merangin, bahwa team akan bergerak menuju kelokasi yang di tentukan. Saat berada di TKP, kami komunikasi dengan orang yang memberi informasi sama kami,” ungkap salah satu petugas yang turun.
Baca Juga : 6 OKP Jambi Sayangkan Tindakan Salah Tangkap Yang Dilakukan Polda
Mereka kemudian bertemu di samping mushola di Kelurahan Mampun. Setelah itu, mereka bergerak menuju lokasi Target Operasi (TO) dan melakukan penangkapan.
Namun ternyata, petugas malah kecolongan oleh TO.
“Ternyata orang yang kami amankan di tempat bukanlah orang yang di targetkan,” kata petugas.
Setelah mereka analisa, TO tadi mengelabui dengan cara menampilkan AP yang mereka duga awalnya ada TO. Setelah interogasi, ternyata bukan target.
“Setelah kita amankan dan kita sampaikan ke pihak keluarga,” katanya.
Bilangnya, TO mengetahui penangkapan tersebut, dan kemudian mengunakan AP untuk berada di lokasi itu.
“Rupanya Dia (TO) mengetahui bahwa Dia menjadi target kita. Target itu, masih kita dalami dan kita duga masih di wilayah Mampun,” katanya.