Disinggung Soal Lahan Perumahan Jaluko, Kades Bertam Ngamuk, Ancam Hingga Usir Wartawan

BERITA JAMBI – Pembangunan perumahan bernuansa villa berbahan kayu, di Desa Bertam Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi mengantongi masalah. Saat di singgung soal dugaan penyerobotan lahan Pondok Pesantren, Kades Bertam usir wartawan dari rumahnya pada Minggu (24/01/2021).

Sebelumnya di ketahui, bahwa lahan yang di beli PT Jalan Emas Persada untuk pembangunan perumahan di Desa Bertam tersebut, adalah milik Kepala Desa (Kades) Bertam, Muhammad Gulam.

Hal ini pun, di sampaikan langsung oleh Arif Marketing Jalan Emas Persada PT yang mengerjakan perumahan tersebut, saat di temui Dinamikajambi.com baru-baru ini.

Baca juga : Alamak, Perumahan di Jaluko Diduga Serobot Lahan Pondok Pesantren?

Di samping itu, saat di singgung soal perizinan perumahan itu Ia pun mengakui, masih dalam proses.

Lalu bagaimana dengan dugaan penyerobotan lahan pondok pesantren tersebut? Arif masih enggan berkomentar banyak.

Bilangnya, persoalan tanah semuanya sudah tanggung jawab Kades selaku pemiliknya.

“Kalau ada apa-apa Kades tu lah yang nyelesain, kami terima bersih,” imbuhnya.

Kades Langsung Ngamuk

Sementara itu, saat di konfirmasi langsung ke Kades Bertam, Muhammad Gulam malah mengamuk di rumahnya, mengancam hingga usir wartawan.

Bahkan, sejak di singgung soal lahan yang di duga serobot lahan pesantren itu Ia di buat berang. Bukannya memberi keterangan, sang Kades malah mengamuk dan marah-marah pada wartawan ini.

“Eh bapak kamu, kamu jangan model itu. Kamu tau dak, orang ni belum selesai. Betul, tapi bukan masalah tanah. Sok sok an, kamu mempertanyakan soal itu,” sebutnya sambil marah-marah.

Pun demikian, secara spontan Dia mengakui kalau tanah itu bermasalah.

“Kamu betanyo masalah tanah, kok kau tau kalo tanah itu bermasalah. Kamu tau dak, yang namonyo tapal batas tu bermasalah biaso salah, ini baru mau kami selesaikan. Tau dak kau, kok kau pertanyakan soal itu,” tegasnya sambil pukul sopa tempat duduk.

Bahkan, ia mengancam akan mempermasalahkan pewarta media ini dan menahan KTA (Kartu Tanda Pengenal) serta surat tugas dua wartawan, yang datang ke rumahnya mengkonfirmasi soal dugaan lahan pesantren tersebut.

“Kau ini aku permasalahkan. Kau jangan main-main kau, ” sebutnya sambil menahan KTA dan Surat Tugas Wartawan media ini.

“Mentang-mentang kau orang Merangin, kau nak kau bangga-banggakan. Perumahan di desa aku kok, silahkan. Kok kamu sibuk tanyo-tanyo, soal perizinan kamu tanyo dengan yang orang perumahan,” tegasnya.

Hingga Usir Wartawan

Belum usai pertanyaan di sampaikan, Kades kembali mengamuk dan marah di tanya soal dugaan penyerobotan lahan pondok pesantren, yang di samping pembangunan perumahan tersebut.

“Tidak bisa, kamu itu banyak. Tapal batas yang kamu omongin, bermasalah dengan pesantren. Kamu ini sok-sok an cuma bawa model ini (menunjuk KTA dan Surat Tugas), kamu lah bagak-bagak kamu,” bilangnya dengan nada tinggi.

Lihat juga video : Jual iPhone Murah di Jambi, di amankan Polresta Jambi

Setelah ngamuk-ngamuk, dan tidak mau memberikan penjelasan soal lahan tersebut, Pewarta ini pun langsung di usir pulang dari rumahnya.

“Lah balek kamu, balek balek,” usirnya secara tidak hormat. (Red)

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033 Email : Erwinpemburu48@gmail.com Ikuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube