Dewan Geram Iuran Perpisahan di Merangin, Memberatkan Orang Tua

BERITA MERANGIN – Media sosial tengah ramai dengan beragam perpisahan sekolah, salah satunya iuran besar. Dewan geram iuran perpisahan di Merangin memberatkan.

Pungutan berkedok iuran maupun sumbangan untuk kegiatan perpisahan mencuat di beberapa sekolah. Ada biaya rokok, nominal sumbangan sampai tujuan sumbangan disorot publik.

Terkait hal ini, Sukadi, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Merangin yang mengawasi  bidang Pendidikan angkat bicara, Minggu (19/5/2024). Ia terang-terangan protes soal iuran.

“Sangat memperhatikan keadaan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Merangin saat ini, sudah berapa kali media memberitakan masalah pungutan liar yang berkedok iuran komite atau sumbangan untuk acara perpisahan di sekolah. Saya sangat geram membacanya,” ujar Sukadi.

Selain itu Sukadi juga mengatakan, pihaknya akan segera menjadwalkan pemanggilan kepala SDN 282 dan juga Kabid PTK, yang sempat memberikan statement di media yang membuat panas kuping.

Tak hanya SDN 282 saja, jika ada pemberitaan tentang hal yang sama dari sekolah lain juga akan di tindak dengan segera.

“Kami akan menjadwalkan dulu untuk pemanggilan kepsek dan juga Kabid itu apa alasan mereka melakukan iuran/sumbangan dari wali murid, kalau untuk acara perpisahan kan bisa di lakukan sederhana saja kenapa harus mewah- mewah,” tegas Ketua DPD Perindo Merangin itu.

“Kalau hanya membuat beban bagi wali murid, bagi yang tidak mampu kan berat kalau Rp.300.000,- itu. Sedangkan di Permendikbud No, 44 tahun 2012 sudah di jelaskan satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah di larang memungut uang ke wali murid dalam bentuk apa pun,” tandasnya.

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033 Email : Erwinpemburu48@gmail.com Ikuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube