BERITA JAMBI – Aksi Solidaritas 1000 Lilin untuk Brigadir J yang direncanakan oleh Horas Bangso Batak (HBB) Jambi, resmi dibatalkan. Koordinator Aksi, John Viery Sihaloho sampaikan permintaan maaf bagi masyarakat Jambi.
Sebelumnya, beredar surat undangan aksi solidaritas oleh HBB Jambi. Aksi tersebut rencananya di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, pada Sabtu sore 23 Juli 2022.
Namun, kemudian aksi tersebut batal. Koordinator Aksi, John Viery Sihaloho mengungkapkan hal itu.
John menjelaskan, pihaknya belum lama ini lakukan audiensi bersama Kapolda Jambi. Pada audiensi, bilangnya, pihak Kepolisian menyarankan HBB untuk membatalkan aksi tersebut.
“Pada prinsipnya itu komunikasi dengan pihak Kepolisian. Dalam hal ini, Polresta, Polda dan Gubernur Jambi. Memang, menginginkan aksi itu tidak di laksanakan,” ungkapnya, Sabtu (23/07/2022).
Berita Video : Habiskan 24 Milyar, GOR Merangin Terbengkalai
Atas saran itu, bilangnya, Penetua HBB Jambi juga memgambil sikap untuk membatalkan aksi tersebut. Sebab, dalam HBB sendiri, sambungnya, pengambilan sebuah keputusan mesti melibatkan para Penetua.
“Hari Jumat itu di agendakan melaui Dir Intelkam Polda, untuk mendengar langsung arahan dan pendapat dari Pak Kapolda. Makanya, pada hari Jumat, kita bawa Penetua-penetua HBB ke hadapan beliau. Sehingga, dalam pertemuan dan diskusi, memutuskan untuk membatalkan aksi,” jelasnya.
Permintaan Maaf
Atas pembatalan aksi tersebut, pihaknya menyampaikan permintaan maaf bagi seluruh masyarakat Jambi, yang turut memberikan perhatian.
“Mohon maaf kepada teman-teman, dan kami mengucapkan terima kasih atas semua atensinya,” bilangnya.
Baca Juga : Terkait Kematian Brigadir J, Ketua Umum PBB Datangi Polda Jambi
Baca Juga : Beredar Video Jenazah Brigadir J, Perut Sampai Dada Terbelah
John juga mengakui, pihaknya telah menyebar undangan kepada berbagai organisasi masyarakat. Bahkan, jika aksi 1000 lilin HBB tersebut berjalan, 1000 orang akan memadati lapangan Kantor Gubernur Jambi.
“Memang, sesuai survey kami, aksi itu akan dihadiri 1000 lebih massa akan berkumpul. Tetapi, dalam satu hari aksi tersebut dibatalkan. Sekali lagi, kami meminta maaf kepada seluruh rekan-rekan.” tutupnya.
“Kekecewaan sih ada, karena kita sudah mengundang dan atensi publik sangat tinggi,” pungkasnya.