Warga Keluhkan Jalan Tak Kunjung Dibangun

Tanjabbar – Infrastruktur yang kurang memadai masih, ditemukan di Kabupaten Tanjabbar. Hal itu tentu tak lepas dari minimnya perhatian dari pemerintah. Tak ayal banyak warga keluhkan jalan, yang hingga kini belum dibangun.

Salah satunya seperti yang ditemukan di Parit 5 darat RT 22, Kelurahan Tungkal 2 Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).

Baca juga : Viral Video Mobil Dinas Wakil Presiden Habis BBM di Jalan

Saat ini kondisi jalan diwilayah tersebut sangat memprihatinkan, sehingga tidak sedikit warga yang keluhkan jalan tersebut.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan warga setempat Ikhsanudin, yqng mengeluhkan bahwa hingga saat ini, belum ada tanda-tanda pembangunan jalan lingkungan. Terutama dari pemerintah Kabupaten Tanjabbar, untuk di wilayahnya.

“Karena jalan warga Parit 5 darat RT 22 tersebut, merupakan akses utama warga setempat, dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kondisi yang ada saat ini jalan masih timbunan tanah lokal,” ungkapnya.

Ia menuturkan, jika musim hujan seperti saat ini warga setempat sangat terkendala, dikarenakan jalan tersebut susah dilalui.

Padahal jalan itu adalah akses utama bagi masyarakat, dalam membawa hasil ekonominya. Karena disana mayoritas penghasilan warga setempat, adalah sebagai petani perkebunan kelapa dalam dan Pinang.

“Sekitar 1 kilometer jalan kami rusak, sejak dahulu sampai sekarang belum ada pembangunan. Padahal wilayah kami juga butuh adanya pembangunan jalan, karena kami juga masuk Kecamatan Tungkal Ilir,” terangnya.

Warga Mengeluh

Jika jalan sangat parah kata dia, tak jarang masyarakat setempat melakukan gotong royong bersama, dalam memperbaiki jalan tersebut. Hal ini untuk mengeluarkan hasil perkebunannya.

“Kami selalu gotong-royong karena Jalan semakin lama semakin parah, tanpa ada perhatian dari pemerintah. Kami juga minta tolong kepada anggota dewan Dapil kami, untuk mengetuk hati pemerintah agar jalan kami segera dibangun,” harapnya.

Lihat juga video : Klik Disini

Menyedihkan lagi, kata Ikhsanudin jika ada masyarakat yang sakit, dan segera untuk di bawa ke RS, maka terpaksa harus di tandu.

“Kami warga sangat berharap jalan kami segera di bangun rabat beton. Kalau dikatakan sabar, ya kami sudah terlalu sabar. Liat sajalah ke lokasi lebih jelasnya, kami rutin gotong royong ketika tanah liat terlalu becek /licak. Selalu diperbaiki, tapi ya kedepannya tolonglah benar-benar diperhatikan jalan kami,” pintanya. (hry)

 

Redaksi Dinamika Jambi

Kontak kami di 0822 9722 2033