BERITA JAMBI – Viral video warga tandu pasien di jalan rusak di Jambi, Kamis 14 Maret 2024. Meningkatnya intensitas hujan belakangan ini, mengakibatkan kerusakan jalan di sejumlah daerah di Jambi.
Warga tandu pasien ini viral di media sosial. Dari rekaman video, 4-5 orang dibantu TNI terlihat menggotong tandu demi melintasi jalan yang rusak.
Tak ada keterangan video, dimana lokasi kejadian tersebut. Beberapa warganet menduga, kejadian ini terjadi di Merangin, Sumatera Barat. Ada pula menyebut ini di Desa Muara Emat, Kabupaten Kerinci.
“Kyk nya di muara imat kecamatan batang masumai kabupaten kerinci ni,” tulis Moh Fitonie
Penelusuran media ini, peristiwa yang telah ditonton lebih dari 6000 kali itu, terjadi di Muara Emat, Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Kerinci.
Wilayah ini terjadi longsor dalam 3 hari terakhir, dan tengah diupayakan perbaikan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi.
Terlihat dalam video yang diunggah Bang Fuad Arba itu, alat berat yang diturunkan untuk membuka akses jalan dari arah Kerinci maupun dari arah Merangin.
Penelusuran media ini, BPJN Jambi menurunkan Excavator 2 unit, Bulldozer 1 unit dan Wheel Loader 1 unit ke titik longsor, tepatnya di Sanggaran Agung, ruas batas Kerinci-Merangin yang tertimbun longsor.
Tak hanya Muara Emat, kerusakan jalan juga terjadi di Merangin, tepatnya di Tabir. Beberapa kecamatan mengalami kerusakan jalan seperti jalan penghubung Kecamatan Bangko dan Tabir Selatan.
Kerusakan Jalan di Merangin
Kerusakan jalan di Merangin juga terjadi di Kecamatan Tabir Timur, tepatnya jalan poros Tanah Garo. 3 desa di Tabir Timur yang terdampak jalan rusak, yakni Desa Sungai Bulian, Seri Sembilan dan Sungai Limau.
“Kalau nak ke Bangko lewat Kuamang paling aman walaupun jalan tidak begitu bagus. Paling tidak, tanah merah ini nyebrang sungai pelayangan Desa Sungai Limau Tabir Timur, naik ponton ke Kuamang,” terang Ade Hary Purnama Silitonga.
Baca Juga ; Jalan Rusak di Merangin Timbulkan Pungli, Kapolres Sarankan Ini
Ia meminta Pj Bupati Merangin turun lantaran kerusakan jalan semakin memburuk belakangan ini. Wilayah ini, bilangnya, nyaris terisolasi
“Sungai Limau ponton sering rusak. Lewat Betung, jalan buruk. Lewat Tabir apo lagi. Lewat Margo, dak usah ditanyo. Masih ado dak pemerintah ni,” katanya.