BERITA VIRAL – Baru-baru ini, sebuah kecelakaan lalu lintas kembali hebohkan masyarakat setempat. Betapa tidak, di duga mobil dinas bupati tabrak seorang perempuan berusia 11 tahun hingga tewas.
Seperti di ketahui, sebuah mobil dinas Bupati Sambas tabrak anak perempuan sampai tewas.
Baca juga : Nyelinap ke Rumah Selingkuhan Jam 3 Pagi, Kepsek Ini Meregang Nyawa Diamuk Petugas
Anak perempuan itu masih berusia 11 tahun, di mana yang di tabrak mobil Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili.
Kejadian itu terjadi di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Si anak perempuan meninggal setelah di tabrak mobil Fortuner bernomor polisi KB 1970 PS, pada Kamis (25/2/2021) pagi.
Mobil yang menabrak seorang pejalan kaki di Jalan Raya Peniraman, Kilometer 41.00 Pontianak-Sungai Pinyuh ini, di sebut merupakan mobil dinas Bupati Sambas.
Kasat Lantas Polres Mempawah, AKP Riko Safutra membenarkan adanya tabrakan tang melibatkan kendaraan roda empat dengan pejalan kaki.
“Untuk kecelakaan lalu lintas tadi pagi, benar terjadi di Jalan Raya Peniraman, KM 41.00 Pontianak-Pinyuh. Itu melibatkan kendaraan roda empat dengan pejalan kaki,” jelas Riko.
Kronologis singkatnya, di jelaskan Riko, bahwa mobil yang di supiri Muri Irawan (39) dan di tumpangi Zulfian (36) ini, datang dari arah Sungai Pinyuh menuju Pontianak.
Setibanya di Jalan Raya Peniraman, tiba-tiba dari arah yang bersamaan datang seorang perempuan pejalan kaki, yang hendak menyeberang jalan dari kiri ke kanan.
“Karena jarak terlalu dekat, akhirnya kecelakaan tidak bisa di hindarkan. Di mana yang melibatkan kendaraan roda empat dan pejalan kaki tersebut,” terangnya.
Untuk pejalan kaki, sambung dia, meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Sungai Pinyuh.
“Korban perempuan usia sebelas tahun. Korban meninggal dalam perjalanan, karena mengalami luka berat,” tambahnya.
Satlantas Polres
Selain itu, Ia juga menambahkan bahwa saat ini pihak Satlantas Polres Mempawah, masih melakukan pendalaman terkait kecelakaan lalu lintas ini.
“Anggota masih melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kita masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Termasuk dari sopir dan penumpangnya untuk memastikan pemilik mobil ini,” paparnya.
Namun, jika di lihat dari STNK, tercantum data bahwa mobil ini milik Pemerintah Kabupaten Sambas.
Bukan Cuma itu, mobil ini tampaknya mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian depan.
“Kita akan laksanakan proses penanganan secara profesional. Tadi penanganan awal, personel Satlantas Polres Mempawah sudah melaksanakan olah TKP,” tegasnya.
Saat ini, sopir dan mobil sudah di amankan di Mako 2 Satlantas Polres Mempawah. Sementara penumpang mobil, sedang melayat ke rumah duk korban yang di tabrak.
“Mobil di jadikan barang bukti dan sopir masih kami periksa,” tutupnya.
Sumber : suara.com