BERITA JAMBI – Robohnya tembok SMKN 1 Kota Jambi, Jumat (5/10/2024) Pemprov Jambi gerak cepat. Tindaklanjuti pagar sekolah ambruk, Pjs Gubernur Jambi, Sudirman waspadai bencana.
Kepada sejumlah media, Sudirman mengatakan agar OPD terkait mengontrol dan mengawasi kondisi bangunan yang rawan akibat hujan, ataupun bencana banjir.
“Misal dari bencana banjir sehingga harus waspadai kabupaten kota,” katanya, Sabtu (5/10/2024)
Untuk hal itu, Pemprov dan OPD terkait mengawasi, sementara bupati/walikota diminta menindaklanjuti di daerah masing-masing setelah kejadian ini.
Sementara terkait pagar sekolah ambruk, pemprov menunggu laporan resmi dari kepala sekolah ke OPD terkait.
“Kita minta dari kepala sekolah dulu. Nanti kepala dinas mengajukan kepada Pjs Gubernur, agar nanti bisa dialokasikan melalui dana BTT,” kata Sekda Provinsi Jambi itu.
Waspadai Infrastruktur
Selain SMKN 1, Sudirman mengatakan belum ada laporan terkait pagar atau tembok yang rawan ambruk. Namun begitu, kewaspadaan meski ditingkatkan.
“Pagar-pagar sekolah atau GOR yang rawan-rawan itu perlu diwaspadai. Nanti pemprov akan menyurati OPD terkait dan juga kepada walikota/bupati tempat-tempat, infrastruktur yang berpotensi bencana,” pungkasnya.
Baca Juga : Dampingi Pjs Gubernur Jambi, IW Sambangi Rumah Duka, Korban Tembok Runtuh SMKN1
Sebelumnya, ada 3 dari 4 korban meninggal dunia usai pagar SMK 1 Kota Jambi ambruk. 2 korban, masih berusia anak-anak yakni Arsyifah Hanna Kwansa (5) dan Arsyila Amra Sagiyyah (7). Sementara korban ketiga, adalah Hasan Basri Agus (15)
(Win)