Sakit Hati Kucingnya Dibunuh? Wanita Ini Habisi Pamannya Sendiri

BERITA VIRAL – Seorang wanita (43) di Banyumas tega habisi atau bunuh pamannya sendiri. Di duga, pembunuhan ini salah satunya dipicu sakit hati setelah korban membunuh kucing anggora milik pelaku.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, dari hasil penyelidikan, korban yang awalnya di temukan tanpa identitas adalah Hudi (70) warga warga Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Sedangkan terduga pelaku adalah keponakannya sendiri. Wanita ini pun kalap hingga habisi pamannya sendiri.

Baca juga : Ketua Satpam Jambi Jajal Touring Jakarta-Solo dengan Legend Riders

“Terduga pelaku adalah keponakannya sendiri, seorang perempuan berinisial S (43). Rumah antara pelaku dan korban ini berdekatan,” ujarnya saat dihubungi detikJateng, Minggu (22/1/2023).

Berdasarkan hasil keterangan yang di himpun, motif pembunuhan tersebut di picu rasa sakit hati terduga pelaku. Pasalnya, sebelumnya korban telah membunuh kucing anggora milik S (43).

“Motif pelaku karena korban membunuh kucing kesayangannya jenis angora,” ungkapnya.

Selain itu, korban juga sempat mengambil handphone milik tersangka. Terlebih, tersangka yang saat ini berstatus janda ini mengaku hendak diperkosa oleh korban. Sehingga tersangka melakukan perlawanan.

“Karena sudah muak dan akan diperkosa, kemudian pelaku spontan melakukan perlawanan terhadap korban,” terangnya.

Pakai Bambu

Tersangka menggunakan bambu untuk menganiaya korban hingga tewas. Korban kemudian dimasukkan ke dalam plastik dan dibuang di Kali Pelus.

“Tersangka ini spontan membela diri kemudian melakukan penganiayaan dengan bambu dan dilanjutkan melakukan pembunuhan. Setelah tewas, (jenazah) korban dibonceng oleh tersangka di bagian depan motornya dengan memasukkan korban ke kantong plastik dan menutup kepala korban menggunakan tas kemudian membuang korban di Kali Pelus,” jelasnya.

Baca juga : Akhir Januari 2023, Harga Sawit di Jambi Bikin Petani Ketar Ketir

Namun demikian, pihaknya masih akan terus mendalami perihal motif pembunuhan yang dilakukan oleh S kepada pamannya sendiri. Sebab, korban diduga memiliki kelainan mental.

Menurut informasi, korban ini juga ada kelainan, ada dugaan kelainan mental sewaktu-waktu kambuh. Jadi kami masih akan dalami lagi motif pastinya, setelah kita lakukan pra rekonstruksi,” tambahnya.

Sumber : Detik.com

Redaksi Dinamika Jambi

Kontak kami di 0822 9722 2033