Pol PP dan Damkar Muaro Jambi Akan Dipisah, Ini Tanggapan Ramazi

BERITA MUARO JAMBI – Menanggapi usulan dari Fraksi Partai Gerindra tentang pemisahan Pol PP dan Damkar, Plt Kepala Satuan Pamong Praja (Pol PP) sangat setuju.

Ramazi, Plt Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Sangat mendukung dan mensupport usulan terkait pemisahan Pol PP dan Damkar. Sebagaimana yang dikatakannya pada Dinamikanjambi.com, Senin (07/12/2020).

“Saya sangat mendukung dan mensupport usulan tersebut, agar lebih efektif karena berdiri sendiri. Tetapi, semua keputusankan ada di atas,”ujar Ramazi.

Baca Juga : Gak Ada Akhlak, 2 Satpol PP Malah Nyabu di Rumah Dinas Bupati

Sebelumnya ia menceritakan bahwa, awalnya Damkar itu adalah tata kota yang mana di sana di pisah menjadi dua. Satu Perum Perkim Dan ke dua Damkar, tetapi di pisahkan. Dan pada akhirnya Perkim berdiri sendiri sebagai kewenangan Pekerjaan Umum (PU). Sedangkan, di Perum Perkim dan Damkar masuk Ke Pol PP.

Pemisahan Pol PP dan Damkar Bawa Dampak Baik

Kemudian tak hanya itu saja ia juga sedikit memaparkan, jika Pol PP dan Damkar di pisahkan maka akan banyak membawa dampak baik.

“Jika di pisahkan, maka Damkar akan ada kantor sendiri dengan dana sendiri dan bisa membuat UPTD-UPTD di setiap kecamatan, serta bisa lebih sigap,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan, jika di setiap kecamatan mempunyai UPTD atau pos Damkar maka akan meminimalisir terjadinya kebakaran.

Lihat Lainnya : Sempat Dijanjikan, 3 Pos Damkar di Merangin Segera Beroperasi

Selanjutnya, Ramazi mengungkapkan bahwa Kabupaten Muaro Jambi saat ini baru 4 kecamatan yang mempunyai pos Damkar.

“Yang ada baru Kumpe, Sungai Bahar, jaluko dan 1 nya kantor markas di sengeti,” jelasnya.

Ia sangat berharap agar usulan itu bisa di terim.  Karena, jika terjadi kebakaran di sebuah daerah di mana di sana tidak ada pos Damkar, serta pos  yang ada sangatlah jauh maka itu sangatlah di sayangkan.

Lihat Video : Bupati dan Kapolres Panen Ikan di Desa Keranggan, Kecamatan Sekernan

“Jika terjadi kebakaran di Sungai Gelam, sedangkan posnya di Kumpeh, kan jauh. Saat sudah Sampai sana, keburu sudah jadi abu,” tukasnya.

redaksi

Kontak kami di 0822 9722 2033Email : Erwinpemburu48@gmail.comIkuti Kami di Facebook, Instagram dan YouTube