Pendapatan Anjlok 50 Persen, Tukang Angkot di Jambi Menjerit

BERITA BISNIS – Sejak awal pandemi Covid-19 banyak sektor yang terdampak, baik usaha, perekonomian, maupun pariwisata. Salah satunya, tukang angkot di jambi di buat menjerit karena pendapatan yang terus anjlok.

Bagaimana tidak, sejak di landa awal tahun 2020 lalu, pendapatan penggiat angkutan kota ini terus tergerus. Tak ayal, hal ini membuat tukang angkot di Jambi menjerit.

Hal ini di sampaikan oleh Zainal, salah seorang sopir angkot jurusan Pall Merah Lama Kota Jambi, Sabtu (19/12/2020).

“Covid ini sangat berdampak jauh karena banyak orang yang takut untuk keluar, dan berkumpul,” katanya.

Baca Juga : Masih Belajar Daring, Pendapatan Toko Sepatu di Jambi Ini Merosot Drastis

Tak hanya itu saja, Ia juga mengungkapkan semenjak ada virus tersebut sebagian masyarakat takut untuk menaiki angkutan umum di karenakan tidak tau dari mana saja mereka.

“Kan kadang-kadang di angkot ni bisa sempit-sempitan dan dak tau dari mana-mana saja,” ujarnya.

Kemudian, Ia juga menjelaskan bahwa semenjak Covid seluruh siswa dan siswi di rumahkan. Sekolah secara online itu juga sangat berdampak kepada penghasilan mereka.

“Tambahnya lagi sekolah pada libur masih, pengaruh nian bagi kami,”jelasnya.

Lihat Juga Video : Jual iPhone Murah di Jambi, di amankan Polresta Jambi

Tak ayal, hal itu pun membuat penghasilan atau pun pendapatan para sopir angkot ini pun menurun hampir 50% dari biasanya.

“Biasanya dapatlah 60 sampai 70 ribuan untuk kita. Lah sekarang, palingan dapatnya 30 atau 40 an,” ungkapnya.

Redaksi Dinamika Jambi

Kontak kami di 0822 9722 2033