BERITA JAMBI – Angkutan Batubara Fuso makin meresahkan. Pasalnya, angkutan besar ini melintas pada sore hari dan mulai menimbulkan protes.
Puluhan Fuso membawa batubara lintasan Jambi – Sumbar itu beraktivitas sekitar puku 16.00 Wib. Hal inilah yang membuat protes dari penguna jalan.
“Sudahlah angkutan batubara truk, ini fuso pula yang meresahkan. Melintas pada sore hari, membuat jalan semakin sulit,” keluh Anwar, sopir angkutan umum.
Dengan muatan besar, angkutan batu bara ini kerap membuat macet terutama saat ditempat keramaian seperti pasar atau titik lainnya seperti di Pasar Pauh.
“Apalagi di jalan rusak, fuso akan melambat dan membuat jalan jadi macet. Apalagi, kalau mereka konvoi dijalan. Kami harap pemerintah tidak diam,” katanya.
Selain kelancaran lalu lintas yang terganggu, aktivitas fuso angkutan batubara ini juga berdampak pada ketahanan jalan yang dilintasi.
Percepat Kerusakan Jalan
Warga mengkhawatirkan, kerusakan jalan lebih cepat terjadi dengan muatan angkutan besar yang melintas.
“Sedangkan tonase truk saja, jalan banyak yang rusak apalagi ini lebih besar seperti fuso. Jalan akan cepat rusak, apalagi jalan saat panas hari,” kata warga.
Baca Juga : Marak Pungutan, Sopir Batubara dan Warga Makin Resah
Sementara OPD terkait, belum memberikan tanggapan terkait hal ini. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, John Eka Poa belum menjawab media ini saat dihubungi.