MUAROJAMBI – Menyikapi keluhan masyarakat Desa Sekernan, terhadap penambangan pasir yang di sinyalir menjadi sumber utama terjadinya abrasi atau longsor di bibir sungai Batanghari beberapa hari lalu.
Hari ini, Senin 19 agustus 2019. Menindak lanjuti hal tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Muarojambi, Firmansyah turun langsung beserta stafnya ke Desa Sekernan, Kecamatan Sekernan. Untuk melihat langsung kondisi yang ada di lapangan.
“Kita mau menyaksikan langsung kondisi penambangan pasir yang menjadi keluhan masyarakat,” katanya saat dikonfirmasi
Dari hasil pantauannya ia melihat setidaknya ada 3 penyebab terjadinya abrasi atau longsor di bibir Sungai Batanghari yang membuat masyarakat resah.
“Penyebab longsor antara lain adalah struktur tanah. Alur sungai dan aktivitas penambangan pasir yang tidak sesuai dengan aturan yang ada,” jelasnya.
Berita Sebelumnya : Penambang Pasir Bikin Longsor, Warga Sekernan Datangi DLH Muaro Jambi
Melihat kondisi tersebut, Ia menyebut akan melakukan mediasi dengan pihak penambang dan pihak desa setempat guna mencari solusi terbaik bagi masyarakat.
“Kita akan mendudukkan antara masyarakat dengan penambang penambang pasir untuk mencari solusi yang terbaik.” tutupnya.
Berita Terkait : Kemarau, Tapi Tebing di Desa Pulau Kayu Aro Amblas
Sementara itu dari pantauan di lokasi, fumah warga yang ada di tepi sungai batanghari saat ini jarak antara rumah warga dengan bibir sungai sudah sangat dekat bahkan ada dapur rumah warga yang sudah longsor masuk ke dalam sungai. (Din)